Sukses

Mengenal Ustaz Oemar Mita, Penceramah yang Miliki 2 Kakak Berkebutuhan Khusus

Pengalaman hidup Ustaz Oemar Mita menjadi salah satu materi dakwahnya selama ini.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak ustaz zaman sekarang yang memanfaatkan media sosial, seperti Instagram dan Youtube, sebagai tempat berdakwah. Materi kajiannya menjadi lebih mudah diakses banyak orang dan akhirnya ia dikenal banyak orang. Salah satu yang masuk deretan itu adalah Ustaz Oemar Mita.

Dirangkum dari berbagai sumber, ustaz Oemar Mita lahir di Kudus, 14 Mei 1979. Sejak kecil, ia sudah akrab dengan nilai-nilai Islam dengan menuntut ilmu di Pondok Pesantren Darusy Syahadah. Setelah menamatkan sekolah, ia pun melanjutkan studinya di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Fakultas Syariah.

Ustaz ini memiliki akun YouTube Oemar Mita Syameela dengan pengikut lebih dari 105 ribu. Setiap videonya bisa ditonton dari ribuan hingga ratusan ribu orang.

Ustaz Oemar terkenal dengan ceramahnya yang santun dan sopan. Ia pun banyak mengisi kajian di banyak kota dengan dihadiri jemaah yang banyak. Ia diketahui sebagai teman dekat dari Ustaz Adi Hidayat. Kedekatan dua ustaz ini dibuktikan dengan beberapa unggahan foto di Instagram.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Miliki Kakak Berkebutuhan Khusus

Ustaz Oemar memiliki dua kakak berkebutuhan khusus yang sangat ia cintai. Fotonya beberapa kali diabadikan lewat akun Instagramnya @oemar_mita.

Dalam unggahan pada Minggu, 28 April 2019, Ustaz Oemar berfoto dengan kakaknya, Yusar yang berumur 55 tahun di TransJakarta. Terlihat dalam foto, Ustaz Oemar sedang menggendong anaknya. Sang kakak duduk di sebelahnya dengan tersenyum lebar. Oemar lah yang menjaga kakaknya setelah ibu mereka meninggal dunia.

Dalam beberapa video di YouTube dan tulisan di Instagramnya, ia memotivasi para orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus seperti down syndrom, cerebal palsy, autis, dan lainnya. Ia belajar kesabaran dari ibunya yang dengan sabar merawat kedua kakaknya hingga kini.

"Mereka demi Alloh, hanyalah ciptaan Alloh yg istimewa yg diatur oleh Alloh dg keterbatasan didunia sementara waktu, tetapi berakhir manis dg syurga ketika semua keterbtasan mereka diganti oleh Alloh secara maksimal di akherat," tulisnya.

"Postingan ustadz soal ABK menjadi penguat hati saya sebagai ibu dari seorang ABK. Kala hati mulai melemah, saya buka YouTube ceramah ustadz soal ABK sebagai pengingat saya. Jazakallah khairan katsiran ustadz. Barakallahu fiik," komentar @sientaf. "Aamiin Yaa Rabb MasyaAllah Saya juga ibu dr anak yg berkebutuhan khusus," komentar lainnya akun @viebalfas.(Fairuz Fildzah)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.