Sukses

Patung Dinosaurus di Legoland Malaysia Mendadak Viral, Kenapa?

Posisi patung dinosaurus di Legoland Malaysia tuai kontroversi dan jadi buah bibir warga dunia maya.

Liputan6.com, Jakarta - Berisi ragam atraksi mengundang perhatian, patung dinosaurus di Legoland, Malaysia, tiba-tiba ramai dibicarakan warganet. Keberadaannya dinilai tak patut, sungguh mengganggu, dan sangat tak cocok untuk anak-anak.

Bermula dari unggahan salah satu pengguna Reddit, beberapa waktu lalu, patung dinosaurus berkulit merah ini dikatakan mengandung unsur cabul. Posisi duduk dengan bersandar pada tangan dinilai tak sedikit warganet sebagai salah satu posisi seks.

"Saya bisa mengonfirmasi bahwa patung ini memang berada di sana (Legoland). Saya pernah melihatnya sendiri," tulis salah satu warganet. "Sungguh menjijikkan melihat patung dengan pose ini di taman bermain yang banyak anak-anak," sambung yang lain.

Tak sedikit warganet kemudian meminta pihak Legoland untuk menyingkirkan patung dinosaurus tersebut. "Saya harap pihak Legoland tanggap dan mendengarkan apa yang jadi keresahan publik," tulis salah seorang warganet.

Kendati demikian, ada juga warganet yang menilai tak ada yang salah dengan pose patung dinosaurus di Legoland Malaysia. "Memang apa yang salah? Kalian saja yang pikirannya sudah mengarah ke hal cabul," komentar salah satu pengguna Reddit.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Hanya di Legoland Malaysia?

Patung dinosaurus yang undang kontroversi itu disebutkan salah seorang pengguna Reddit tanya hanya ada di Legoland Malaysia. Patung serupa juga terlihat di salah satu tempat umum di Finlandia. Tapi, belum ada konfirmasi kebenaran pernyataan ini.

Sejak diunggah, foto patung dinosaurus di salah satu taman bermain di Johor Bahru tersebut sudah mendapatkan upvotes 10,2 juta dan mendapatkan ratusan komentar pro, serta kontra penghuni jagat maya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.