Sukses

Hari Ibu Internasional, Michelle Obama Mengenang Pelajaran Parenting Penting dari Ibunda

Michelle Obama mengunggah fotonya bersama sang bunda dan dua putrinya yang kini semakin dewasa.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Ibu Internasional yang jatuh setiap 12 Mei dirayakan sejumlah pesohor, tak terkecuali Michelle Obama. Mantan ibu negara Amerika Serikat itu bahkan membuat rangkaian ucapan terima kasih bagi sejumlah perempuan yang berjasa baginya.

Tepat pada Minggu, 12 Mei 2019, ia mengunggah sebuah foto yang menampilkan ia, kedua putrinya Malia dan Sasha, serta sang bunda Marian Shields Robinson. Mereka kompak berbusana serba putih dengan latar belakang tirai putih.

Lewat unggahan itu, Michelle kembali mengenang jasa sang bunda selama membesarkannya. Pada masa remaja, misalnya, setiap kali pulang sekolah, sang bunda selalu menyediakan kudapan dan mendengarkannya bercerita tentang apa yang dipikirkannya dan dilaluinya di sekolah.

"When I came home with a tale about my disastrous second-grade classroom, she marched into the school to figure out what was going on. (Ketika aku pulang ke rumah dengan cerita tentang kelas 2 ku yang kacau, dia segera datang ke sekolah untuk mencari tahu apa yang terjadi)," tulisnya.

Dukungan sang bunda tak berhenti setelah ia menginjak dewasa. Michelle menyebut sang ibu selalu mendampinginya sekalipun ia menjadi ibu negara adidaya, termasuk tinggal di Gedung Putih untuk membantu Michelle mengawasi dua putrinya yang kini menginjak dewasa muda.

"She was always there for me as a guiding light through whatever fog was clouding my path. (Dia selalu ada untukku seperti cahaya penerang untuk melalui kabu apapun yang menghalangi jalanku)," tulisnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelajaran Penting Parenting

Michelle Obama tak segan memuji sang bunda, terutama tentang pelajaran parenting yang diperolehnya. Ia menyebut Marian lebih banyak mendengarkannya dibandingkan mengguruinya, ia juga lebih sering mengamati dibandingkan menunjukkan caranya.

"In doing so, she allowed me to think for myself and develop my own voice. (Dengan melakukan itu, ia mengizinkanku untuk memikirkannya sendiri dan membangun suaraku sendiri)," kata Michelle.

Sang ibu juga tak pernah berusaha memadamkan api dari dirinya, dan tak pernah marah. Ia bahkan menjamin bahwa Michelle masih bisa terus menyalakannya.

"Mom, thank you for kindling that fire within me, and for your example as a mother and a grandmother to our girls. We would never be who we are today without you. (Ibu, terima kasih atas caramu menangani api yang ada dalam diriku, dan atas contohmu sebagai ibu dan nenek bagi anak-anakku. Kami tidak akan pernah menjadi seperti sekarang tanpamu)," ucap Michelle.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.