Sukses

3 Cara Menyiapkan Makanan Sahur yang Sehat

Makan saat sahur bukan sekadar kenyang, karena harus tetap menyantap makanan yang sehat dan bergizi.

Jakarta - Di bulan Ramadan ada sejumlah kebiasaan yang harus diubah. Misalnya saja, karena berpuasa tidak ada waktu sarapan dan makan siang. Sarapan diganti menjadi makan sahur yang dilakukan sebelum waktu Subuh.

Menggeser waktu sarapan beberapa jam lebih awal untuk sahur bisa terasa berat karena harus melawan kantuk dan makan di waktu yang jauh lebih pagi.

Meski begitu, sahur bukan alasan untuk sekadaar menyantap makanan dengan prinsip "yang penting kenyang". Dilansir dari Antara, Kamis, 9 Mei 2019, menurut dokter Hamid Jan yang merupakan seorang pakar nutrisi, ada tiga kiat mempraktikkan sahur sehat.

1. Bangun lebih awal

Usahakan bangun lebih awal daripada biasanya. Manfaatkan waktu untuk menyiapkan makanan yang bergizi untuk jadi "bahan bakar" tubuh beraktivitas selama sehari penuh saat puasa.

Sebaiknya tidurlah lebih awal agar bisa bangun lebih cepat. 15 menit adalah waktu yang cukup kalau Anda memilih menu-menu praktis tapi tetap bernutrisi.

2. Mulai dengan yang kecil dan ringan

Agar tubuh tidak "kaget" saat bangun tidur, sebaiknya mulailah mengonsumsi sesuatu yang ringan dan kecil. Air putih bisa jadi awal yang baik untuk melepas dahaga dan sebelum memulai makan sahur.

Setelah itu santap porsi kecil makanan yang mudah dicerna dan dilengkapi nutrisi cukup. Contohnya, telur rebus serta buah dan sayur atau protein shake.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Perbanyak protein

Protein bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Masukkan pilihan menu seperti telur, tempe, ikan atau ayam ke dalam piring Anda sebagai sumber protein.

Kalau Anda terbiasa makan nasi dengan porsi menggunung, sebaiknya dikurangi dan diganti dengan protein, sayur serta buah. Biasanya karbohidrat akan membuat tubuh bertenaga tapi hanya dalam jangka waktu pendek.

Sedangkan protein bisa membuat tubuh kenyang dalam waktu lebih lama. Dengan membiasakan diri memilih menu sahur yang sehat, kandungan gula dalam darah bisa lebih stabil sehingga rasa lapar bisa ditunda atau dicegah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.