Sukses

Intip, 10 Destinasi Wisata Seru di Purwokerto

Purwokerto, destinasi sejuk di Jalur Selatan Jawa.

Liputan6.com, Purwokerto Menteri Pariwisata, Arief Yahya, merekomendasikan Purwokerto sebagai destinasi wisata pada libur Lebaran 2019. Berada di jalur mudik Pantai Selatan Jawa Tengah, Purwokerto memilik beragaram tempat wisata yang khas.

“Purwokerto memiliki karakter unik. Nature dan culture-nya sebenarnya sama baiknya. Kombinasi luar biasa ini yang membesarkan pariwisata Purwokerto. Dengan kualitas luar biasa, Purwokerto layak sebagai destinasi wisata, khususnya untuk libur Lebaran. Destinasi ini juga mudah dijangkau karena salah satu jalur utama ke Yogyakarta. Aspek amenitasnya juga bagus. Pokoknya nyaman berada di Purwokerto,” ujar Arief.

Berikut #Top10DestinasiPurwokerto yang layak dikunjungi. Simak, yuk!

1. Baturraden

Destinasi yang satu ini tentunya menjadi destinasi wajib untuk dikunjungi. Keindahan destinasinya sudah tak perlu diragukan dan sudah banyak ulasan positif mengenai Baturraden di berbagai situs traveling.

2. Rita Super Mall

Rita Supermall Merupakan mal pertama di Kota Purwokerto. Terletak di tengah kota, tepatnya di depan alun – alun yang berada di depan Pendopo Kabupaten, mal ini berada di depan persis kawasan pusat pemerintahan sekaligus tempat keramaian publik.

Rita Super Mall menjadi pilihan utama untuk mencari berbagai kebutuhan. Fasilitasnya pun lengkap, mulai dari gerai kuliner, bioskop, ATM, hingga publik corner. Mal ini pun menjadi pilihan utama generasi millenial untuk nongkrong.

3. Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas

Taman Wisata Purbasari Pancuran Masyang terletak di Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara, Purbalingga, Jawa Tengah, ini memiliki konsep wisata pendidikan selain sebagai sarana rekreasi bagi pengunjungnya. Lokasi yang berada di desa jauh dari keramaian kota membuat suasana yang tenang sebagai tempat rekreasi untuk mengembalikan kepenatan aktivitas sehari-hari dan cocok untuk tempat edukasi tentang flora dan fauna Indonesia.

Taman Wisata Pendidikan Purbasari Pancuran Mas mulai dibangun pada tahun 1993 oleh H. Sarimun Budi Purwanto . Awalnya ini merupakan tempat koleksi berbagi jenis ikan air tawar, mulai dari yang berukuran kecil hingga yang besar. Koleksi ikannya yang sangat lengkap sampai dengan adanya ikan raksasa Arapaima Gigas yang berasal dari sungai di Amazon membuat tempat ini semakin dikenal masyarakat.

4. The Village

The Village Purwokerto adalah sebuah destinasi wisata terbaru yang ada di Kota Purwokerto. Tempat yang terletak di Jalan Raya Baturraden ini sedang hits menjadi perbincangan banyak orang. Di tempat tersebut, wisatawan dapat melihat desain bangunan yang mewah nan megah sambil menikmati makanan khas Purwokerto.

5. Air Mancur Alun Alun

Alun-Alun Purwokerto adalah sebuah tempat yang sangat modern Air mancur berwarna-warni dan berbagai wahana yang ada di tempat ini, seperti mobil lampu, odong-odong, serta becak-becakan, menjadi sebuah daya tarik tersendiri. Di Alun-alun Purwokerto ini wisatawan juga bisa duduk-duduk santai sambil menikmati wisata kuliner Purwokerto yang tersebar di area alun-alun. 

6. Curug Telu

Purwokerto memiliki obyek wisata yang sangat mempesona, khususnya di Kecamatan Baturraden. Salah satunya adalah obyek wisata Curug Telu. Selain airnya yang jernih, curug ini memiliki tiga titik air yang mengalir dari atas ke bawah. Selain itu, curug ini juga jarang sekali terkena cahaya matahari, kecuali jam 12 siang saat matahari berada tepat di atas kepala. Menariknya, saat cuaca bagus pada siang hari, kita bisa melihat kejernihan airnya sampai dasar. Padahal, kedalamannya mencapai 5 meter.

7. Kebun Raya Baturraden

Kebun raya yang satu ini jika dilihat secara sekilas mirip dengan Kebun Raya Bogor. Apabila dilihat sejarah Kebun Raya Baturraden, objek wisata ini memang rencananya akan dijadikan sebagai Taman Tanaman Pegunungan Jawa sejak peresmian pembukaan pada 2004. Lanskap yang tepat serta lokasinya yang berada di tengah Pulau Jawa, menjadikan objek ini sangat prospektif sebagai objek wisata terpadu di masa yang akan datang.

Jangan lupa abadikan saat – saat terbaik Anda di Kebun Raya Baturraden Purwokerto, terutama ketika Anda berada di komplek taman bunga. Bunga – bunga yang ada di taman ini tidak hanya bunga lokal, melainkan juga bunga impor dari luar negeri.

8. Taman Akuarium Besar Purbasari

Di obyek wisata ini kita dapat menikmati berbagai macam hiburan. Sebut saja taman aquarium air tawar, kolam renang, water boom, bird park, dan wisata air telaga fulus. Atraksi hiburan andalannya adalah akuarium air tawar yang berisi ikan air tawar raksasa. Ikan bernama Arapaima Gigasini ini merupakan ikan liar yang berasal dari sungai Amazon di Amerika Selatan dengan sampai panjang dua meter. Ikan ini berwarna coklat keemasan dengan bercak-bercak berwarna oranye di sekujur sisiknya.

Di sini juga ada belut besar yang hidup dari sungai Serayu dalam satu akuarium khusus. Belut ini memang bersifat endemik di daerah perairan sekitar waduk Merica Banjarnegara. Belut berukuran besar ini sering berada dalam liang buatan dan kadang keluar meliuk-liuk dalam air. Warna dasar kulitnya yang berwarna hitam dengan beberapa motif membuat tampilannya banyak menarik perhatian pengunjung.

9. Masjid Jendral Besar Soedirman

Masjid Jenderal Besar Soedirman adalah sebuah tempat ibadah umat muslim yang terbesar yang ada di kota Purwokerto. Masjid ini menjadi tempat yang wajib banget didatangi oleh kamu yang beragama muslim. Sebab, arsitektur masjid ini begitu menawan, baik di bagian luar maupun dalam.

10. Desa Wisata Ketenger

Ketika berwisata ke Baturraden, belum lengkap tanpa mengunjungi Desa Wisata Ketenger. Desa ini terkenal memiliki alam yang asri dan alami. Bahkan, keindahannya mirip di luar negeri atau serasa berada di Pedesaan Switzerland.

Berada di desa ini, traveler dapat menikmati pemandangan alam nan hijau. Di sini juga terdapat banyak curug, seperti Curug Gede, Curug Kembar, Curug Bayan, Curug Celiling, dan lainnya. Tak hanya dapat menikmati alamnya yang indah, traveler juga dapat menjelajahi situs peninggalan masa lampau, di antaranya Rel Lori yang pernah digunakan sebagai pengangkut hasil hutan pada zaman Belanda.

Untuk menambah pengalaman berwisata ke desa wisata ini, traveler juga dapat menikmati beberapa kesenian tradisional, seperti Ebeg atau kuda lumping. Ini merupakan atraksi orang menaiki kuda mainan yang terbuat dari anyaman bambu. Jangan lewatkan pula untuk berburu kuliner, seperti tempe mendoan.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini