Sukses

Kesan Sandiaga Uno Mencicipi Ranup Mameh, Jajanan Khas Aceh

Sandiaga Uno baru-baru ini mencicipi jajanan khas Aceh bernama Ranup Mameh, bagaimana kesannya setelah mencoba?

Liputan6.com, Jakarta - Sandiaga Uno baru-baru ini terlihat berkunjung ke Banda Aceh. Suami Nur Asia ini pun sempat melaksanakan salat Jumat bersama ribuan masyarakat Aceh di Masjid Raya Baiturrahman pada Jumat, 3 Mei 2019.

Kala itu, Sandiaga Uno mengenakan baju koko putih dengan gradasi warna hitam dan putih di bagian tengah, celana panjang warna khaki, serta peci hitam. Ayah tiga anak ini juga mengenakan jam tangan di pergelangan tangan kirinya.

Selain itu, Sandiaga Uno juga mengabadikan momen lain di sana melalui akun Instagram pribadi. Di depan masjid, ayah tiga anak ini juga menghampiri seorang pedagang yang menjual jajanan khas Aceh.

"Di bagian luar Masjid Raya Baiturrahman, saya menemukan jajanan yang menarik dan kental dengan ciri khas lokal, mereka menyebutnya dengan nama Ranup Mameh," tulis Sandiaga Uno di kolom keterangan potret.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengenal Ranup Mameh

Lalu, seperti apa Ranup Mameh, jajanan khas Aceh yang dicoba Sandiaga Uno? Melalui kolom keterangan video yang diunggah, Sandi menjelaskan bahan-bahan yang ada di dalam kudapan tersebut.

"Isinya ialah tumbukan pinang bewarna coklat yang terbuat dari daun sirih, kencur, bunga cengkeh, biji pinang, dan gula pasir," jelas Sandiaga Uno.

Dalam video, Sandi mencicipi sambil Ranup Mameh sembari mengangguk-angguk. "Bukan hanya enak rasanya, khasiatnya juga baik untuk kesehatan," ungkap Sandi.

Sementara, Sandiaga Uno memang kerap mencicipi makanan hingga jajanan khas ketika ia mengunjungi berbagai wilayah. Seperti saat mencoba Gogos, makanan khas Sulawesi Selatan. Sajian ini mirip lemper yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus oleh daun pisang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.