Sukses

Gaya Hijab Puan Maharani Saat Ziarah ke Makam Nabi Muhammad

Puan Maharani terlihat tampil bersahaja dalam balutan hijab abu-abu ketika berkesempatan berziarah ke makam Nabi Muhammad di Arab Saudi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mendapatkan kesempatan dari Kerajaan Saudi Arabia untuk berziarah ke makam Nabi Muhammad pada Rabu, 1 Mei 2019, waktu setempat.

Pada momen yang sama, putri Megawati Soekarnoputri ini juga menyempatkan untuk berdoa di Raudah yang berada di dalam kompleks Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Kehadiran Menko PMK di Madinah tidak lain dalam rangka peninjauan fasilitas pemondokan dan catering bagi jamaah haji Indonesia tahun 1440 H/2019.

Sementara, Puan Maharani tampil dalam balutan gamis biru bermotif grafis simpel. Penampilan dipadu dengan celana panjang hitam, sandal bertali merah hitam, serta terlihat memakai cincin di jari manis.

Sambil bersimpuh di dalam makam Nabi Muhammad, Puan Maharani mengenakan ciput dan hijab warna abu-abu yang dibuat menutup dada. Tak ketinggalan, ia juga menyematkan bros cantik warna silver.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Memintal Kiswah

Tak hanya berdoa di Raudah, Puan Maharani juga mengunjungi Museum Kiswah di Mekah pada 28 April 2019. Saat itulah, ia mempraktikkan pemintalah benang kain Kiswah penutup Kakbah.

Dalam kunjungan tersebut, Puan kembali mengenakan gamis, namun kali ini berwarna coklat kopi susu dengan lis hitam di tangan. Ia memadukannya dengan jilbab segiempat warna senada.

Mengenakan ciput renda warna nude, jilbab segiempat Puan dilipat menjadi segitiga. Ia menjulurkan ujung jilbabnya menutupi dada dalam kunjungan ke ruangan yang berisi para pengrajin lelaki tersebut.

Didampingi Kepala Pembuatan Kiswah Kakbah Ahmed bin Hussein Baater, ia diberitahu bahwa pabriks kiswah Kakbah terdapat di Mekah. Kiswah dijahit dengan tangan oleh pengrajin terampil yang menggunakan kain beludru putih hitam untuk menambahkan garis ayat Alquran dan prasasti suci beserta benang perak dan emas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.