Ziarah Kubro Sumatera Selatan Datangkan Puluhan Ribu Wisatawan

Liputan6.com, Palembang Menyambut bulan suci Ramadan, Ziarah Kubro Sumatera Selatan kembali digelar. Ziarah Kubro merupakan ungkapan rasa cinta kepada para orang soleh, pejuang NKRI. Kegiatan ini berhasil menjangkau banyak wisatatawan. Tercatat sekitar 10 ribu umat Islam dari dalam dan luar negeri hadir pada hari pertama event ini, Jumat (26/4/2019).

Sebagian besar peserta berasal dari luar negeri, diantaranya Malaysia, Brunei Darussalam, Palestina, Yaman, Qattar, Madinah, Mekkah, Thailand, dan Singapura. Sementara itu, tamu dari dalam negeri datang dari Bangka Belitung, Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Jawa, Sulawesi, dan Lombok. Turut hadir pula tamu spesial, Alhabib Abdurahman Alhabsyi, Alhabib Alwi Isa Assegaf, Habib Fadhel Muhammad Assegaf, serta beberapa Habib lainnya.

"Hari ini yang datang sekitar 10 ribu orang. Tapi nanti pada puncaknya tanggal 28 April, diperkirakan akan ada 20 ribu orang yang kita hitung dari sajian nampan hidangan," ujar Hubungan Masyarakat (Humas) Ziarah Kubro, Habib Mahdi Syahab, Jumat (26/4/2019).

Pada hari pertama itu, para peserta ziarah mengunjungi pemakaman Al Habib Ahmad bin Syech Shahab di Masjid Darul Muttaqien. Setelah itu, mereka ziarah ke makam Habib Aqil bin Yahya dan pemakaman Al Habib Ahmad bin Syech Shahab.

“Acara ditutup dengan makan siang bersama di Jl M Isa Lorong Gubah Palembang dan setelahnya bersiap untuk salat Jumat,” ucap Habib Mahdi. 

Setelah salat Jumat, acara dilanjutkan Rauhah dan Haul Al Habib Ahmad Abdullah Al Habsyi di Pondok Pesantren (Ponpes) Ar Riyadh. 

"Pentingnya ziarah kepada orang soleh. Berterima kasih kepada Pemkot yang mencanangkan event Palembang Religi. Pemprov, Disparda dan tentunya Kementerian Pariwisata,” kata Habib Mahdi.

Rencananya, acara pada hari ke-dua akan dilanjutkan Ziarah Pemakaman Auliya dan Habaib Telaga Sewidak serta Babus Salam As Seggaf di Rumah Al Habib Ahmad Bin Hasan Telaga seqidak 14 Ulu dan As Seggaf 16 Ulu Komplek As Seggaf. Dilanjutkan Rauhah dan Haul Al Imam Abdurrahman AsSeggaf di Gedung Ba’Alawi Sei Bayas 10 Ilir.

Kemudian, pada hari ketiga ada acara Haul Habib Abdullah bin Idrus Shahab dan Habib Abdurrahman bin Hamid di Kampung Sei Bayas 8 Ilir.

“Sebagai puncak acaranya, Ziarah Kubro ulama dan auliya Palembang Darussalam pukul 08.15 sampai dengan selesai di Kampung Sei Bayas, pemakaman Al Habib Pangeran Syarif Alu BSA, Kawah Tengkurep dan Kambang Koci. Kemudian tamu berwisata bahari pukul 16.00-19.00 di BKB, Makam Kiyai Muara Ogan," kata Habib Mahdi.

Menurutnya, ziarah kubro ini sudah menjadi event wisata religi yang telah ditetapkan oleh pemerintah kota dan pusat. Berziarah ke para makam ulama pejuang kemerdekaan dan pendakwah agama Islam dapat meningkatkan rasa cinta kepada para alim ulama.

“Bukan hanya memberikan keberkahan bagi negara kita, tetapi dapat memberikan pendidikan kepada generasi penerus untuk tahu secara dari perjalanan Alim ulama dan pejuang kemerdekaan,” ujar Habib Mahdi.

Sementara itu, Ketua Calendar of Event (CoE) Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Esthy Resko Astuty, mengatakan bahwa prosesi ziarah kubro yang dilangsungkan setiap tahun tersebut tidak lagi menjadi sekedar kegiatan religi, tetapi telah bersinggungan dengan ranah budaya dan tradisi serta pariwisata.

"Karena berlangsungnya ziarah kubro juga menunjukkan betapa kayanya khazanah kebudayaan dan sejarah Kota Palembang. Ziarah Kubro juga dapat menjadi magnet baru bagi turis domestik maupun mancanegara," ucap Esthy.

Ziarah Kubro tahun ini mendapat acungan jempol dari Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Dengan potensi besarnya, wisata Ziarah Kubro bisa dikembangkan lebih besar.

“Potensi besar memang dimiliki Ziarah Kubro Sumsel ini. Sinergi saat ini dibutuhkan. Kalau dikemas bagus, wisata religi ini akan menjadi fenomena baru,” kata dia.

(*)