Sukses

Hari Bumi 2019, Aksi Nyata Mengurangi Sampah ala Aliya Rajasa

Hari Bumi 2019, sederet pesohor negeri memiliki cara sendiri untuk mengurangi sampah termasuk istri Edhie Baskoro Yudhoyono, Aliya Rajasa.

Liputan6.com, Jakarta - Kerusakan lingkungan akibat eksploitasi alam hingga banyaknya sampah dan limbah kini menjadi satu isu besar di dunia. Untuk meningkatkan kesadaran cinta planet, maka hadir Hari Bumi atau Earth Day yang jatuh setiap 22 April.

Ada begitu banyak hal yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan Bumi, salah satunya dengan mengurangi sampah. Upaya ini telah diwujudkan oleh Edhie Baskoro Yudhoyono, Aliya Rajasa.

Ibu tiga anak ini sempat membagikan aksi nyata dalam usaha mengurangi sampah di dunia. Melalui keterangan potret yang dibagikan, sampah tersebut dapat berasal dari sampah rumah tangga, sampah lingkungan, industri, dan lainnya.

"Yang terpenting yang kita miliki adalah kesadaran dari diri sendiri untuk bertahap melakukan pengurangan sampah dari keseharian kita," tulisnya dalam potret yang menampilkan Aliya tengah menyeka keringat sang suami dengan handuk kecil.

Aliya Rajasa menyampaikan, salah satu contoh yang lakukan, yakni dimulai dari keluarga kecilnya dengan mengurangi penggunaan tisu dan menggantinya dengan yang bisa dicuci pakai.

"Seperti di foto ini saya membantu melap keringat mas Ibas yg bercucuran dengan handuk. Dan malah lebih efektif karena dengan gegap gempita sorak soray suasana membuat mas Ibas semakin semangat dan keringat bercucuran lebih cepat dilap dengan handuk daripada tissues," tambahnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ragam Upaya Mengurangi Sampah

Pemilik nama lengkap Siti Ruby Aliya Rajasa ini juga memberi contoh lain. "Mengurangi (masih pakai tapi sudah sangat berkurang) tissue basah dengan hand sanitizers spray utk tangan" tulis Aliya.

Tak ketinggalan, Aliya juga tengah mencoba mengurangi penggunaan sedotan, baik di resto atau di rumah. Di sisi lain, ia menyebut cukup sulit menggantikan botol plastik minum dengan botol air minum.

"Karena beberapa kali bawa botol minum jadi ketinggalan dan suka gak enak juga bawa2 botol minum sendiri takut malah jadi gak sopan. but hey there's always a start right?" lanjutnya.

Di akhir keterangan, Aliya Rajasa turut mengajak teman-teman di Instagram untuk membagikan langkah keseharian apa yang telah dilakukan untuk mengurangi sampah plastik. Lantas, bagaimana dengan Anda?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.