Cerita Akhir Pekan: 6 Perempuan Inspiratif dan Kreatif yang Mengharumkan Nama Indonesia

Makeup artist (MUA) asal Indonesia Archangela Chelsea Yusuf semakin dikenal sejak dirinya merias deretan pesohor dunia. Ia pernah mendandani artis Hollywood dan juga mantan Miss Universe asal Amerika Serikat Olivia Culpo.

Chelsea menggunakan riasan yang bold dengan sentuhan bibir merah menyala. Ia sudah tiga kali mendandani aktris cantik tersebut. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa gaya riasannya sudah diterima dunia. Sebelumnya, Chelsea juga sempat mendandani bintang Nickelodeon Kira Kosarin, dan juga fashion blogger Chriselle Lim.

Chelsea yang berasal dari Surabaya dan lama berkarier di Los Angeles ini sebelumnya dikenal karena menjadi satu dari MUA asal Indonesia yang berkarier di Hollywood. Chelsea tercatat pernah mendandani Elizabeth Olsen, Bebe Rexha, Jeannie Mai, Amanda Steele, hingga Olivia Munn.

Untuk Olivia Munn, Chelsea menyuguhkan riasan wajah yang sculpted. Tampilan kulit yang terlihat segar dan merona namun tetap terlihat ringan menjadi salah satu kelebihan Chelsea dalam mengaplikasikan riasannya. Ini menjadi salah satu teknik yang membuatnya menjadi MUA favorit deretan pesohor dunia.

Caroline Septerita

Sebagai MUA, Carolina Septerita pernah melakukan berbagai gebrakan. Contohnya dengan meluncurkan aplikasi yang sebelumnya belum tersedia untuk pecinta makeup di Indonesia. Dia merilis aplikasi mobile makeup yang dapat memudahkan wanita mencari makeup artist.

Yang terbaru, di bulan ini ia mengaplikasikan makeup kecantikan natural dengan tema "Beauty Within Me". Tujuannya untuk lebih mengenal bahwa setiap perempuan memiliki sisi kecantikannya masing-masing.

"Caranya dengan menghadirkan riasan makeup sesuai karakter mereka, membuktikan jika setiap perempuan itu cantik," jelas perempuan yang sudah terjun di bidang makeup sejak 1999 ini.

Makeup artist yang pernah merias Halima Aden, model berhijab pertama di sampul Vogue, ini mendapuk 10 model untuk memperlihatkan bahwa perempuan Indonesia bisa tampil cantik sesuai dengan karakter mereka masing-masing. Mereka adalah Kahiyang Ayu, Nadine Candrawinata, Marcella Zalianty, Nadila Ernesta, Ashfi Qamara, Rebecca Reijman, Dian Rasifah, dan Sahila Hisyam.

Saat merias wajah 10 model tersebut, ia mengenali karakter-karakter modelnya. Ia kemudian mengaplikasikan warna hangat dan dingin yang sudah disesuaikan oleh karakter para model tersebut. Menurutnya, kehadiran warna pada riasan bisa mewakili kecantikan berbagai karakter perempuan Indonesia.

Warna yang dipilih di antaranya biru turquoise; hijau mint dan pink, merah bata; merah, orange, dan putih, ungu tua; metallic purple, copper; coral, silver, warna merah bata emas, dan hijau muda.

Nama Renatta Moeloek dikenal luas setelah menjadi salah satu juri di program masak Master Chef Indoenesia di tahun ini. Meski begitu, ia sudah cukup lama terjun di bidang kuliner dengan reputasi internasional.  Perempuan berusia 25 tahun ini sudah memiliki usaha private dining, dan merupakan konsultan menu di sejumlah restoran di Indonesia.

Ia juga aktif memperkenalkan kuliner Indonesia melalui sejumlah kegiatan kuliner luar negeri terutama di Eropa. Saat menyelesaikan kuliah di Le Cordon Bleu Culinary Arts di Paris, Prancis, ia meraih penghargaan bergengsi yakni, Diploma Superior Cuisine dan Superior Pastry.

Setelah lulus pada 2014, Chef Renatta sempat bekerja di sejumlah restoran berbintang di luar negeri, sebelum akhirnya merintis bisnis kuliner sendiri di Indonesia. Bersama rekannya, Chef Maxie Millian, Renatta sukses mempromosikan pengalaman bersantap kuliner khas Indonesia di kancah internasional.

Kadek Arini

Traveler mana yang tidak kenal dengan sosok Kadek Arini? Perempuan asal Bali ini merupakan salah satu dari sekian banyak travel blogger yang menginspirasi lewat karyanya saat traveling, yang ia unggah di Instagram dan blognya.

Ia bahkan mengakui kalau traveling adalah cinta pertamanya. Ia mulai menyukai traveling saat pergi ke Hongkong bersama seorang temannya saat usianya masih 18 tahun. Sudah menjajal lebih dari 36 negara, pemilik akun Instagram @kadekarini itu kini telah memiliki pengikut sebanyak 131 ribu sampai pertengahan April 2019.

Menariknya, selama ini Kadek Arini dikenal sering solo traveler. Sebagai seorang travel blogger, traveling sendirian bukanlah hal yang baru dan aneh bagi Arini. Ia mengaku dalam blog-nya kalau sejak membuat blog dia tak hanya passion di traveling dan menantang dirinya pada petualangan baru, tapi juga sharing.

Dengan begitu ia berharap dapat menginspirasi orang lain untuk mulai traveling dan terus menjelajah. Salah satu tulisannya yang paling menarik dan banyak dibaca orang ialah saat petualangannya backpacking ke Santorini Park, Thailand.