Sukses

Lebih Dekat dengan Dynand Fariz, Presiden Jember Fashion Carnaval

Dynand Fariz melejit berkat karyanya yang meraih penghargaan Best National Costume di ajang Miss Universe 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Desainer pendiri sekaligus Presiden Jember Fashion Carnaval, Dynand Fariz, meninggal dunia pada usia 56 tahun di RS Jember Klinik pada pukul 03.56 WIB.

Siapa Dynand Fariz itu? Lelaki kelahiran Jember, Jawa Timur, 23 Mei 1963. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai perancang busana dan Presiden Jember Fashion Carnaval.

Nama Dynand Fariz melejit sejak meraih penghargaan Best National Costume dalam kontes Miss Universe 2014 di Florida, Amerika Serikat.

Saat itu, kostum karya Dynand dikenakan perwakilan Indonesia, Elvira Devinamira. Elvira anggun dan memesona mengenakan kostum seberat 20 kg bertema The Chronicle of Borobudur.

Dynand juga yang merancang kostum nasional Putri Indonesia Lingkungan 2018, Vania Fitryanti Herlambang, yang mewakili Indonesia di ajang Miss International 2018. Kostum nasional itu bertemakan rumah tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat, yang bertajuk Dynamism of Rumah Gadang.

Kostum nasional seberat 20 kilogram tersebut kaya akan keindahan dan keunikan bangunan yang kental budaya Indonesia khas Sumatera Barat. Dynand sendiri mengatakan bangga dengan Indonesia dan mengangkat dari rumah adatnya.

"Ini yang ingin kita tunjukan pada dunia bahwa Indonesia memiliki budaya yang luar biasa. Dengan busana ini juga, saya mau tunjukan Indonesia bangsa inovatif dan kreatif," kata Dynand Fariz, dalam sebuah kesempatan.

Karier akademis Dynand Fariz terbilang cemerlang. Ia menyelesaikan pendidikan di Universitas Negeri Surabaya dan menempuh pendidikan di ESMOD Jakarta dan ESMOD Paris.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jember Fashion Carnaval

Sebelum meninggal dunia, Dynand Fariz sedang sibuk mempersiapkan Jember Fashion Carnaval 2019 yang akan berlangsung pada 31 Juli hingga 4 Agustus 2019. Dalam jumpa pers di Kementerian Pariwisata, 28 Februari 2019, ia melansir tema utama karnaval berkelas dunia tahun ini adalah Tribal Grandeur.

Sementara itu, kepergian Dynand Fariz meninggalkan duka mendalam pihak Jember Fashion Carnaval. Dalam pernyataan resmi Jember Fashion Carnaval pada akun Instagram @jemberfashioncarnaval, Dynand meninggal setelah tiga hari dirawat di rumah sakit. Selanjutnya, almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan Letjend. Soeprapto No 8A.

"Jenazah akan diberangkatkan ke tanah kelahiran di Garahan pada pukul 12 siang nanti. Bagi yang ingin memberikan penghormatan silakan datang langsung ke rumah duka," tulis akun tersebut, Rabu (17/4/2019).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.