Alasan Penting Menyikat Alpukat Sebelum Diolah

Ilustrasi Alpukat — Ilustrasi alpukat (dok. Pixabay.com/Kjokkenutstyr/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Bukan rahasia lagi bahwa alpukat mempunyai banyak khasiat baik untuk tubuh. Selain itu, buah ini juga dapat digunakan sebagai perawatan kecantikan hingga mengolahnya menjadi beragam sajian.

Namun tahukah Anda, sebelum mengolah alpukat, ada baiknya untuk terlebih dahulu mencuci kulitnya. Alasan penting di balik tips ini tentu untuk menjaganya tetap higienis serta mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

Melansir PureWow, Selasa 16 April 2019, menurut laporan Food and Drug Administration, meski Anda tidak benar-benar menelannya, kulit alpukat pada dasarnya adalah tempat berkembang biak bagi bakteri yang baru.

Bakteri tersebut juga dengan mudah menemukan jalannya ke dalam daging hijau buah alpukat. Jadi, bukan hanya perihal memikirkan alpukat yang matang sempurna, tetapi mencucinya juga memiliki tujuan yang sangat penting.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Restoran Alpukat Pertama di Eropa

2 dari 3 halaman

Cara Membersihkan Alpukat

Lalu, bagaimana cara untuk membersihkan alpukat sebelum digunakan untuk kecantikan atau diolah menjadi beragam sajian? Anda dapat mengiris kulitnya dengan pisau dan bakteri dapat ditransfer.

Bakteri Listeria ditemukan pada 17 persen sampel kulit alpukat yang dikumpulkan antara 2014 dan 2016, per laporan. Maka dari itu, jangan lupa untuk sikat dan gosok alpukat Anda sebelum memotongnya.

Trik ini setidaknya dapat menghindarkan Anda dari bakteri. Tak ada salahnya untuk ekstra menjaga kebersihan supaya meminimalisir kehadiran bakteri-bakteri yang dapat memberi efek negatif pada tubuh.

3 dari 3 halaman

Jaga Alpukat Tetap Segar

Selain untuk menghindari bakteri, ada pula cara untuk menyimpan alpukat agar tetap segar. Pertama, Anda dapat menyikat kulitnya dengan minyak zaitun lalu masukkan alpukat ke kulkas.

Anda juga bisa menempatkan alpukat dalam wadah kedap udara dengan kira-kira seperempat cangkir bawang merah yang baru dipotong. Senyawa dari bawang akan teroksidasi di permukaan hijaunya dan mencegah menjadi kecoklatan.

Satu lagi cara yakni dengan melumuri alpukat dengan perasan lemon. Olesi perasan lemon ke permukaan hijau lalu bungkus alpukat dengan plastik.