Sukses

Aksi Menggemaskan Cucu Menteri Susi yang Marah-Marah Akibat Sampah di Laut

Meski masih balita, cucu Menteri Susi Pudjiastuti punya kepedulian tinggi tentang pentingnya menjaga laut dari sampah.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi cucu Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, merebut perhatian warganet. Walaupun masih berusia 2 tahun, Malika Muhit sudah mengerti dengan bahaya sampah yang dibuang ke laut.

Indonesia terkenal bukan hanya keberagaman laut berupa ikan dan terumbu karang, ternyata menjadi penyumbang sampah laut ke-2 di dunia.

"Buang sampah jangan di laut! Ini siapa yang buang sampah? Hayo siapa hayo? Siapa yang buang sampah di laut?" ucap Malika seperti meniru gaya neneknya, Menteri Susi, di akun Instagram @susipudjiastuti115 yang sudah dilihat lebih dari 1,3 juta kali.

Menteri Susi dikenal dengan ketegasannya dalam menenggelamkan kapal asing yang masuk ke perairairan Indonesi. Rasa cintanya akan laut Indonesia pun turut disebarkan kepada banyak orang, termasuk anak dan cucunya.

"Bangganya saya denganan cucuku," tulis Susi pada caption video tersebut, diunggah pada 5 April 2019.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sang Nenek Turun Tangan

Warganet pun banyak menulis komentar mengenai aksi menggemaskan Malika. Banyak yang memuji kepintaran Malika karena mengetahui bahwa tidak boleh membuang sampah di laut. Ada pula yang berkomentar gaya bicaranya yang mirip Menteri Susi.

"Gemes banget. Besok jadi menteri kayak oma ya adek," komentar akun @nathania1235.

"Adik kecil yang pintar. Ini generasi yang peduli dengan lingkungan. Salut adik kecil yang cantik," puji akun @sayutiwidji.

Menteri Susi mengunggah video lain mengenai Malika yang tidak mau berenang di laut dikarenakan banyaknya sampah plastik di laut Bangsring, Banyuwangi. Ia pun turun tangan memungut sampah plastik yang ada di bibir pantai dan laut agar Malika mau berenang di laut. (Fairuz Fildzah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.