Alasan Audrey Minta Fotonya Tak Diblur

Liputan6.com, Jakarta - Ifan Seventeen berkesempatan mengunjungi Audrey di RS Promedika, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/4/2019). Dibalut jaket krem, Ifan terlihat mengenakan kaus hitam dan celana warna senada.

Bersama beberapa orang, Ifan terlihat berdiri di pinggir ranjang perawatan Audrey. Siswi SMP itu terlihat berbaring lemah. Ia korban pengeroyokan oleh 12 remaja SMA dengan luka di tubuhnya.

Dalam sebuah video, Ifan tampak memegang kepala Audrey dengan penuh kasih sayang. Dalam keterangan foto, Ifan menjelaskan bahwa Audrey meminta agar wajahnya tak di-blur.

"Audrey pengen semua orang tau kalo Audrey kuat," tulis Ifan menirukan ucapan Audrey.

2 dari 3 halaman

Siap Bantu

Ifan pun memberikan dukungan pada Audrey dan juga berharap Audrey juga tetap kuat. Ia berjanji akan membantu Audrey agar para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

"InsyaAllah om Ifan bantu buat kakak-kakak yang nakal ke Audrey, biar mendapatkan hukuman yang seadil-adilnye," jelas Ifan.

Ifan juga berharap Audrey bisa jadi pembela buat kawan-kawan seumuran. Tak hanya di Pontianak, tapi juga di seluruh Indonesia agar tak ada lagi kasus bullying hingga kekerasan fisik.

3 dari 3 halaman

Gambar Justice For Audrey

Kasus yang dialami Audrey ramai jadi perbincangan hingga muncul gambar dengan tagar #JusticeForAudrey. Gambar perempuan berambut panjang mengenakan bandana berwarna putih.

Dalam gambar, perempuan itu pun mengenakan baju dengan potongan leher rendah berwarna senada. Ekspresi dari gambar tersebut terlihat sedih dan depresi. Warna kulitnya diberi warna kuning.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Audrey, siswi SMP di Pontianak yang alami penganiayaan masih berada di rumah sakit. Sang ayah jelaskan kondisi kesehatan anaknya setelah dirawat selama tiga hari.