Sukses

Hal-Hal yang Terjadi di Dalam Tubuh Saat Anda Membenci Pekerjaan

Sering merasakan sembelit? Jangan-jangan Anda sedang membenci pekerjaan yang dilakukan.

Liputan6.com, Jakarta - Kepenatan tidak jarang melanda ketika tengah mempunyai banyak pekerjaan. Perasaan ini dapat berujung dengan adanya ketidaksukaan bahkan benci pekerjaan yang ternyata juga dapat merusak kesehatan.

Melansir huffpost.com, Minggu, 7 April 2019, ada beberapa hal yang bakal terjadi pada tubuh ketika Anda membenci pekerjaan. Apa saja? Simak rangkuman Fimela.com di bawah ini.

1. Tak Bisa Tidur

Kesulitan untuk tidur biasanya disebabkan pikiran yang dibebankan pekerjaan. Tak jarang Anda terbangun karena masih ada pekerjaan yang belum diselesaikan.

2. Sakit Kepala

Otot-otot bakal menjadi tegang untuk menjaga tubuh mengalami cedera. Ketegangan kronis pada kepala, leher, hingga bahu dapat menyebabkan sakit kepala hingga migrain.

3. Nyeri Otot

Saat membenci pekerjaan, otot bakal membanjiri sistem dengan adrenalin dan hormon stres lain dan membuat Anda merasa gelisah. Jika Anda mendapati bahu yang bungkuk atau rahang mengeras, ini menjadi tanda kesehan Anda memburuk.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

4. Kesehatan Mental Memburuk

Stres yang meningkat dapat membuat masalah kesehatan mental memburuk. Rasa khawatir terus menerus karena pekerjaan dapat menyebabkan seseorang mengalami depresi.

5. Sering Sakit

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa stres kronis bisa membahayakan sistem kekebalan tubuh. Hal ini juga dapat membuat Anda rentan diserang penyakit.

6. Kehilangan Hasrat Seks

Pekerjaan juga dapat membuat hubungan pribadi terganggu. Stres berkelanjutan dapat mengurangi hasrat seksual seseorang.

3 dari 3 halaman

7. Merasa Lelah Sepanjang Waktu

Rasa lelah dapat dikurangi dengan tidur atau mengganti waktu tidur. Pekerjaan yang tidak disukai dapat menciptakan siklus yang menguras energi.

8. Sakit Perut

Gangguan pencernaan seperti sembelit atau kembung dapat dikaitkan dengan stres. Stres berdampak pada apa yang dicerna usus, mengubah bakteri di dalamnya dan berdampak pada suasana hati.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.