Sukses

Apa Saja Makanan yang Bisa dan Tidak Boleh Masuk Lemari Es?

Apa Saja Makanan yang Bisa dan Tidak Boleh Masuk Lemari Es?

Liputan6.com, Jakarta - Lemari es atau kulkas bukan hanya berfungsi sebagai alat pendingin. Biasanya kita juga menyimpan makanan maupun minuman di dalam lemari es agar lebih awet dan tahan lama.

Banyak ragam makanan yang disimpan di lemari pendingin tersebut. Namun kita juga harus mempertimbangkan kesegaran, rasa, dan teksturnya. Tidak semua makanan boleh disimpan di dalam lemari es.

Jadi sebaiknya sebelum merusak makanan, sebaiknya kita lebih selektif dalam menyimpan makanan. Dilansir dari mashed.com, 19 Maret 2019, berikut daftar makanan yang boleh dan sebaiknya tidak boleh disimpan di dalam lemari es.

Yang Boleh Disimpan

1. Telur

Telur sebenarnya punya lapisan pelindung diri terhadap bakteri, jadi Anda bisa menyimpannya di dalam lemari es, maupun di sebuah tempat dengan suhu ruangan.

Namun, usahakan untuk tidak menyimpan telur di tempat yang suhu udaranya berubah-ubah, sebentar di dalam lemari es, sebentar dikeluarkan.

2. Keju

Keju harus disimpan di dalam lemari es. Bungkus keju dengan kertas untuk mencegah pengeringan dan memungkinkan keju untuk tetap bernapas, serta mempertahankan rasanya. Pilih area yang paling hangat di lemari es untuk menyimpan keju.

3. Daging, ikan, dan unggas

Daging, ikan, dan unggas harus disimpan di dalam lemari es, di area terpisah untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan lainnya. Kalau Anda berencana menyimpan daging di freezer dalam waktu lama, pindahkan daging tersebut ke kantong freezer terlebih dahulu.

4. Kacang dan biji-bijian

Kacang dan biji-bijian mengandung minyak alami alias lemak tak jenuh, sehingga makanan ini berisiko bau tengik kalau disimpan pada suhu kamar terlalu lama. Kacang dan biji-bijian di dalam lemari es bisa disimpan sampai dengan satu tahun.

5. Selai kacang

Selai kacang yang disimpan pada suhu kamar dapat berubah. Untuk mempertahankan kelayakan dikomsumsinya, selai kacang sebaiknya disimpan di dalam lemari es.

6. Sirup dan selai

Setelah dibuka, sirup dan selai memiliki masa simpan sampai dengan satu tahun. Namun sebaiknya, perhatikan instruksi tentang penyimpanan dan pembuangan sirup dan selai yang Anda miliki.

7. Susu

Susu yang terbuat dari lemak, seperti susu sapi, susu kambing, dan susu domba harus disimpan di dalam lemari es. Sedangkan untuk susu almond, susu kedelai, dan santan harus langsung disimpan di dalam lemari es begitu dibuka.

8. Sayuran

Sayuran, seperti selada, bayam, dan kangkung sebaiknya disimpan di dalam lemari es, apalagi kalau Anda membelinya dalam keadaan segar. Cara ini akan melindungi makanan, seperti sayuran dari pertumbuhan bakteri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Yang Tidak Harus Disimpan

1. Kemangi

Kemangi cenderung menyerap bau di dalam lemari es, mengacaukan aroma alaminya sendiri. Jadi sebaiknya kemangi disimpan pada suhu kamar saja.

2. Bawang

Bawang juga harus disimpan pada suhu kamar karena dalam membuat seluruh lemari es berbau bawang. Selain itu, bawang yang disimpan pada suhu kamar juga lebih tahan lama.

3. Kopi

Udara yang dingin dan lembap di dalam lemari es akan secara alami menciptakan kondensasi, merusak rasa kopi. Tempat yang sejuk dan gelap di dapur adalah tempat terbaik untuk menyimpan kopi.

4. Roti

Cara terbaik untuk membuat roti basi, bukan sebaliknya, adalah dengan menyimpannya di dalam lemari es. Sebaiknya simpan roti pada suhu kamar agar masa simpannya lebih lama dan mempertahankan rasanya.

5. Tomat

Menyimpan tomat di dalam lemari es bukan hanya mengurangi rasa, tapi juga membuat teksturnya berubah. Tomat seharusnya disimpan pada suhu kamar dan jauh dari sinar matahari langsung.

6. Madu

Madu memiliki semua komponen untuk membuat masa simpannya cukup lama, seperti keasaman, kelembapan rendah, dan hidrogen peroksida. Jadi menyimpannya pada suhu kamar adalah cara terbaik, bukan di dalam lemari es.

7. Kentang

Kalau disimpan di dalam lemari es, kentang akan berubah tekstur dan rasa. Tempat penyimpanan terbaik untuk kentang adalah di tempat yang sejuk, namun tidak dingin, memiliki tingkat kelembapan tinggi, dan sebaiknya gelap. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.