Sukses

Sederet Kopi Ekonomis yang Pernah Diseruput Jokowi, Salah Satunya Seharga Rp 4 Ribu

Dari kopi ijo Tulungagung sampai kopi khas Riau, semua sudah pernah dicicip Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Padat agenda perjalanan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak membuatnya lengah menyelipkan satu-dua kegiatan seru ketika bertandang ke sejumlah wilayah di dalam negeri. Satu kegiatan yang beberapa kali dilakukan adalah menyeruput kopi.

Tak melulu fancy, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak segan mencicip kopi dengan harga ekonomis. Dari sekian banyak, berikut beberapa di antaranya yang sempat dicicip Jokowi di berbagai daerah di Indonesia.

Kopi khas Riau

Usai berkampanye di Taman Bukit Gelanggang, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, Riau, Selasa, 26 Maret 2019, Jokowi sempat mampir ke salah satu warung kopi di sana. Ia menilai, kopi lokal seperti kopi Riau, harusnya bisa dikenalkan lebih luas. 

"Kopi ini hanya Rp 12 ribu. Rasanya internasional, harganya sangat lokal, rasanya global, rasa internasional, sampai habis," kata Jokowi seperti dalam siaran tertulis TKN Jokowi-Ma'ruf, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2019.

Kopi asli Ngawi

Menyambangi Benteng Van den Bosch di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Februari awal lalu, Jokowi sempat menyeruput kopi lokal. Ia mendeskripsikan, minuman berwarna pekat itu enak dan harganya sangat terjangkau, yakni Rp 8 ribu. "Murah, kan? Kalau di daerah murah-murah, enak-enak. Habis (satu cangkir kopi)," tuturnya kala itu.

Ngopi di Tulungagung

Saat kunjungan ke Tulungagung, Jawa Timur, Januari lalu, Jokowi mampir ke sebuah angkringan dan menyeruput kopi ijo senila Rp 4 ribu. Lewat akun Instagram-nya, @jokowi, Jokowi membagikan pengalaman ngopinya saat itu.

Kopi Tuku

Pada 2017 lalu, kunjungan Jokowi ke Kedai Kopi Tuku sempat viral, terlebih jajanan es kopi susu dengan harga terjangkau baru saja naik daun di waktu tersebut. Saat itu, Jokowi menyeruput signature menu Es Kopi Susu Tetangga seharga Rp 18 ribu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.