Keindahan Alam dan Ragam Budaya di Bangka Cultural Wave 2019

Liputan6.com, Jakarta - Pesona alam dan budaya Bangka Belitung yang multikultural banyak menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Karena itu Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar sejumlah acara di sana.

Salah satunya adalah Bangka Culture Wave (BCW) 2019. Acara ini akan menampilkan kemegahan budaya melalui tujuh event, antara lain di venue utama di De’Locomotief, Pantai Wisata Tonaci, Sungailiat, Bangka, pada 2-7 April 2019.

Dengan mengusung tema “Home Coming”, BCW 2019 akan menampilkan beragam budaya, antara lain musik dan tari dari berbagai wilayah di nusantara sampai dunia.

Adapun tujuh event yang akan diadakan, yaitu Bangka Art Wave, Bangka Wave Carnival, dan Bangka Ethnic Wave Festival, Bangka Ethnic Music Festival, workshop & bazar, competition, serta performance.

Selain itu juga digelar berbagai lomba antara lain, Barongsai competition, lomba kreasi lagu daerah, lomba lukis untuk anak-anak, pemilihan Putri Lokomotif, catur China dan masih banyak lagi.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bidang Multikultural Esthy Reko Astuti mengapresiasi penyelenggaraan BCW Festival 2019 sebagai upaya pelestarian dan pengembangan budaya sebagai daya tarik wisata.

Selain itu juga untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Bangka yang tahun lalu mencapai 75.000 wisatawan .Dalam kata sambutannya, Esthy menjelaskan acara BCW 2019 akan meningkatkan ekonomi serta indeks kebahagiaan masyarakat sekaligus memperkuat unsur 3A (akses, amenitas, atraksi).

"Pulau Bangka rencananya memiliki dua Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata di Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah dan Pantai Timur Sungailiat, Kabupaten Bangka. Kemajuan dua destinasi tersebut tidak lepas dari CEO Commitment," ucap Esthy dalam peluncuran BWC 2019 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin, 25 Maret 2019.

2 dari 2 halaman

Belitung dan Laskar Pelangi

Bangka Culture Wave Festival dan Sungailiat Triathlon merupakan momentum untuk memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata Bangka. Dengan mengemas kegiatan tersebut dalam bentuk festival, berarti menampilkan beragam daya tarik di Bangka dalam suatu kemasan yang menarik.

"Harapan kami, BCW 2019 dan Sungailiat Triathlon di Bangka, bisa menjaring lebih banyak wisatawan. Kami ingin agar keindahan Bangka bisa lebih dikenal, sama halnya dengan Belitung yang namanya sudah dikenal berkat film Laskar Pelangi," lanjut Esthy pada Liputan6.com.

Sementara itu, Mulkan selaku Bupati Bangka, berharap BCW 2019 sebagai kelanjutan dari penyelenggaraan BCWF 2018 dan akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Bangka.

"Lokasi acara BCW 2019 sangat dekat dengan Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang, hanya sekitar satu jam dengan kendaraan darat, jadi sangat berpotensi menarik minat pengunjung," harap Mulkan.

Penyelenggaraan BCW di kawasan pantai yang eksotis serta banyak pilihan akomodasi akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Salah satu wisata di Pulau Bangka adalah Museum Garuda dan penangkaran penyu.