6 Hal Mengejutkan Jika Anda Mengonsumsi Anggur Selama 2 Bulan

Liputan6.com, Jakarta - Anggur adalah buah yang telah dibudidayakan selama ribuan tahun. Berbagai macam anggur tumbuh di dunia dengan varietas yang berbeda seperti hijau, merah, hitam, kuning, atau bahkan merah muda.

Rasanya nikmat dengan berbagi kreasi olahan makanan yaitu dibuat jus, kismis, dan selai. Selain sensasi rasa manis dan asam, anggur memiliki kandungan Vitamin C yang tinggi. Melansir dari hhdresearch.org, Minggu, 24 Maret 2019, berikut hal mengejutkan jika Anda mengkonsumsi anggur selama dua bulan.

1. Pencegahan Penyakit

Anggur mengandung banyak jenis antioksidan, terutama di kulit. Antioksidan adalah senyawa yang bermanfaat untuk membantu memperbaiki kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas berbahaya. Apabila tidak dinetralkan dengan antioksidan, radikal bebas akan menyebabkan stres oksidatif yang dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

Anggur merah memiliki tingkat antioksidan tertinggi, termasuk resveratrol polifenol. Ini juga mengatur gula darah dan menurunkan risiko Anda terkena kanker dan diabetes. Resveratrol hanyalah salah satu dari banyak antioksidan dalam anggur. Mereka juga mengandung vitamin C, beta-karoten, lutein, quercetin, likopen, dan asam ellagic, dan lainnya.

2. Kesehatan Mata Lebih Baik

Senyawa bermanfaat dalam anggur juga dapat membantu melindungi mata Anda dari penyakit degeneratif yang umum. Resveratrol dalam anggur merah telah ditemukan untuk mengurangi risiko glaukoma, katarak, dan penyakit mata diabetes.

Dalam studi, resveratrol juga melindungi sel retina manusia dari kerusakan akibat sinar ultraviolet. Meminimalkan kerusakan yang berpotensi dapat mencegah perkembangan degenerasi makula. Anggur juga mengandung sepasang antioksidan yang disebut lutein dan zeaxanthin yang semakin melindungi kesehatan mata Anda, terutama dari cahaya biru yang berasal dari ponsel Anda.

3. Memperlambat Penuaan

Awet muda adalah hal yang diinginkan oleh kebanyakan orang, dengan mengkonsumsi anggur menjadi salah satu solusinya. Senyawa yang ditemukan dalam anggur, termasuk resveratrol, telah diuji dapat mempengaruhi penuaan dan umur. Resveratrol mengaktifkan gen yang disebut SIRT1 yang telah dikaitkan dengan umur yang lebih panjang dalam penelitian pada hewan.

Sementara resveratrol menangani bagian dalam tubuh Anda, vitamin C dalam anggur membantu menjaga kulit Anda tetap sehat. Hal ini berkaitkan dengan produksi kolagen, zat yang menjaga kulit tetap halus, elastis, dan bebas kerut.