Sukses

Gaya Hidup Hemat Air untuk Milenial

Setiap 22 Maret diperingati sebagai Hari Air Dunia. Sudahkah Anda berkontribusi untuk hemat air?

Liputan6.com, Jakarta - Hari Air Dunia (World Water Day) diperingati setiap 22 Maret di seluruh dunia. Menurut WHO, kebutuhan air bersih di dunia sangatlah terbatas. Kualitasnya pun banyak yang di bawah rata-rata.

Masalah kesehatan pun bisa berasal dari konsumsi air yang terkontaminasi bahan kimia beracun dan logam berat. Padahal, air bersih dapat mencegah penyakit diare dan malaria.

Menjaga kebutuhan air sangat penting. Manusia memerlukan banyak air untuk dikonsumsi, produksi makanan, serta penggunaan sehari-hari. Salah satu cara untuk menjaga ketersediaan air bersih ialah dengan menghemat penggunaannya.

Liputan6.com merangkum cara menghemat air, berikut di antaranya;

1. Jangan Biarkan Keran Menyala

Bila Anda sedang mencuci muka dengan sabun atau sikat gigi di wastafel, pastikan tidak membiarkan keran menyala. Pun ketika Anda mencuci mobil. Jangan biarkan selang menyala begitu saja ketika sedang membersihkan mobil.

2. Gunakan Ulang Air

Anda bisa gunakan kembali air hasil mencuci beras, sayur, dan buah-buahan untuk menyiram tanaman. Tanaman senang, lingkungan pun terjaga.

3. Mandi dengan Shower

Gunakan shower daripada mandi menggunakan gayung atau bathub. Menggunakan shower bisa menghemat air hingga 30%. Air pun lebih terjaga kebersihannya karena terhindar dari nyamuk.

4. Isi Penuh Mesin Cuci

Bila ingin mencuci baju, isi mesin hingga mencapai batas penuh. Bila tidak banyak, Anda bisa tunggu pakaian kotor hari selanjutnya. Mesin cuci memerlukan banyak air. Bila hanya mencuci sedikit baju, pengeluaran air tidak sebanding banyaknya cucian.

5. Kecilkan Keran Air

Bila Anda mencuci piring, jang biarkan air tetap menyala ketika sedang membersihkan dengan sabun. Kecilkan volume air saat sedang membilas peralatan dapur. Bagi Muslim, Anda bisa mengecilkan keran ketika sedang berwudhu. (Fairuz Fildzah)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.