Sukses

Cryolipolysis, Teknik Penghilang Lemak dengan Suhu Dingin

Teknik penghilang lemak ini menggunakan suhu dingin hingga minus 9 derajat.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar orang menginginkan bentuk tubuh ideal tanpa lemak berlebih membandel di dalam tubuh. Berbagai cara dilakukan, mulai yang rutin seperti menjalani diet ketat dan berolahraga, hingga penggunaan teknologi kecantikan terbaru. Salah satunya adalah cryolipolysis.

Medical Director Evitderma Aesthetic Clinic, Dwindi Saptania mengatakan perawatan ini hanya dengan menjepit lemak, kemudian didinginkan sesuai protokol dokter. Suhunya bisa mencapai -9 derajat sehingga lemak bisa mati karena pembekuan.

Pasien yang memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti epilepsi, hipertensi urgensi (darah tinggi yang tidak terkontrol), penyakit kanker, dan ibu hamil, akan diperiksa terlebih dulu oleh dokter.

"Alatnya itu ada tangan-tangannya. Handpieces itu akan dijepitkan ke bagian tubuh. Dokter akan mendiagnosa dulu dan mengukur. Lalu, digambar tubuhnya kemudian pasang alatnya pada gambar yang telah ditentukan," tutur Dwindi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Maret 2019.

 

Pada tiga menit pertama, Anda akan terasa tidak nyaman karena dijepit dan suhu cukup rendah yang membuat pasien tiba-tiba merasa dingin. Setelah lima menit berlangsung, pasien akan mulai merasa nyaman. Lama waktu perawatan juga berbeda-beda.

"Untuk bagian tangan bisa 50 menit atau  bagian perut 60 menit. Harus mengikuti protokol dan sesuai besar handpieces. Bentuk handpieces itu pun beragam mulai dari yang besar hingga kecil," ujar Dwindi.

Dwindi menerangkan lemak yang sudah mati tersebut tidak langsung keluar dari tubuhm tetapi membutuhkan waktu sebulan. Lemak keluar melalui feses dan limfa, serta tanpa luka sama sekali.

Pasien akan mengalami memar atau warna biru pada bagian yang dilakukan pembekuan. Selama masa penyembuhan, dilakukan massage (pijat) kurang lebih 1 bulan agar otot tidak tegang dan untuk pengencangan kulit.

"Kita juga bantu dengan shock wave, gelombang, supaya bisa menghancurkan lemak matinya. Itu terus setiap minggu sampai ketemu jadwal perawatan cryolipolisis kembali," tutur Dwindi.

Efek memar tersebut tidak terjadi pada semua pasien. Sebagian pasien lainnya hanya merasakan nyeri saja. Bahkan, ada pula pasien yang akan merasa baik-baik saja setelah perawatan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pantangan untuk Pasien

Setelah menjalani proses perawatan, pasien tidak diperbolehkan untuk berolahraga berat, seperti kick boxing serta mengkonsumsi makanan rendah kalori. Setiap mandi, pasien dianjurkan memijat lemak mati ke arah limfatik.

Untuk bagian perut, dokter menganjurkan diurut ke bawah dan tangan ke  rah pangkal tangan agar jalan ke arah limfatik. Setelah 6-8 minggu, dokter akan melihat perubahan lemak sesuai kondisi tubuh masing-masing pasien.

"Ada yang habis lemak matinya saat satu kali perawatan. Tapi ada pula yang hanya berkurang 1-2 sentimeter," tutur Medical Director Evitderma Aesthetic Clinic.

Pasien yang melakukan proses Cryolipolysis akan mendapatkan hasil yang berbeda, tidak bisa disamaratakan. "Perubahan yang dirasakan ketika perawatan berhasil adalah pas dicubit terasa kosong. Nah, kulit lebih setelah lemak membandel hilang harus diimbangi dengan olahraga atau jalani perawatan RF seminggu dua kali tergantung kesiapan waktu pasien," tambah Dwindi.

Harga yang ditawarkan untuk melakukan proses Crylipolysis adalah di Evitderma Aesthetic Clinic. Satu jepitan jari-jari cryolipolysis senilai Rp 5 juta. "Dalam satu perawatan bisa lebih dari dua jepitan," ujarnya. (Adinda Kurnia Islami)

Saksikan video pilihan di bawah:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.