Sukses

Heboh Isu Melania Trump Palsu Usai Kunjungan ke Alabama, Apa yang Terjadi?

Melania Trump dituding menggunakan kembaran saat mendampingi suaminya, Donald Trump, menghormati korban tornado.

Liputan6.com, Jakarta - Kunjungan Melania Trump ke Alabama, pekan lalu, berbuah tuduhan ia menggunakan orang lain yang mirip dengannya untuk mendampingi suaminya, Donald Trump. Pasalnya, mantan model itu terlihat lebih pendek dari biasanya.

Dilansir dari laman Esquire.com, isu Melania palsu pertama kali dicetuskan pada 2017 oleh Joe Vargas, pemilik Buy Legal Meds. Ia menyebut ibu satu anak tersebut tidak terlihat seperti dirinya yang biasa.

Teori Melania Palsu kemudian berkembang. Prinsipnya, bila Ibu Negara asli terlalu malas berhubungan dengan Donald Trump, pemeran penggantinya lah yang akan berdiri di samping Presiden AS diam-diam.

Isu Melania palsu lambat laun semakin sering didengungkan. Utamanya saat Ibu Negara itu terlihat mengenakan kacamata besar, seperti penampilan Melania saat mengunjungi makam 23 korban tornado Alabama, Jumat pekan lalu.

Dari foto yang diambil di depan pemakaman, Melania sekali lagi terlihat tidak seperti dirinya. Hidung dan mulutnya terlihat berbeda, dan dia terlihat lebih pendek dari biasanya.

Isu Melania palsu semakin berkembang karena dia sangat jarang berbincang kepada media dan suatu masa menghilang dari publik selama 24 hari karena masalah ginjal. Warganet bahkan menyebut kembaran Melania adalah seorang agen Secret Service yang memiliki penampilan mirip dengannya.

Namun, penampilan berbeda Melania tersebut dibantah sebagai Melania Palsu. Juru bicara Ibu Negara, Stephanie Grisham, dalam laman al.com menyatakan bahwa candaan Ibu Negara menggunakan kembaran saat menghadiri pemakaman 23 korban tornado adalah tindakan memalukan.

Penampilan berbeda Melania saat itu karena ia mengenakan sepatu tanpa hak. Lagipula, selama ini ia terlihat mampu berperan sebagai First Lady meski tekanan terhadap suaminya begitu besar.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.