Sukses

Puluhan Bayi se-Asia Tenggara Lahir Dalam Perjalanan di Grab

Jumlahnya ada 21 bayi dari seluruh Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta Selama tujuh tahun bersama, Grab ternyata sudah menempuh tiga miliar kilometer. Bukan hanya jumlah jarak yang fantastis, para mitra pengemudi, pengendara juga telah mengukir momen bersam Grab.

Salah satu momen bahagia yang akan selalu diingat adalah kelahiran bayi selama perjalanan Grab. Jumlahnya mencapai 21 bayi dari seluruh Asia Tenggara.

Kalau di Indonesia sepanjang 2018, ada tujuh bayi yang lahir dalam perjalanan Grab. Beberapa diantaranya diberi nama seperti Grab.

Misalnya Grabiella Adinda Mecca. Grabiella adalah bayi ketujuh yang lahir dalam mobil dengan selamat dan sehat di pengujung 2018.

"Tangis bahagia pecah pagi itu, diiringi dengan tangis putri kami yang dilahirkan secara normal dalam keadaan sehat, di dalam mobil yang tengah melaju. Saya sangat berterima kasih kepada teman seperjuangan saya, Adi Riyanto, yang dengan sigap membantu istri saya untuk mendapat bantuan medis lebih lanjut saat tiba di klinik," ujar ayah Grabiella, Dani Zulfikar.

Kisah keluarga Dani tentnunya menggambarkan bagaimana Grab menjadi bagian dari perjalanan hidup masyarakat Indonesia.

"Kami harap Grabiella dapat tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas, dan menambah kebahagiaan keluarga," ungkap Malang City Lead Grab Indonesia, Dimas Pahlawan.

Untuk diketahui, Grab saat ini sudah mencapai level decacorn. Dengan kelas tersebut, artinya nilai valuasi Grab adalah USD10 miliar atau sekitar Rp140 triliun.

Meski sudah menjadi startup decacorn pertama di Asia Tenggara, namun Grab terus berusaha meningkatkan kualitas layanan sebagai everyday Super App.

Grab menyediakan layanan yang relevan dengan kebutuhan pengguna, seperti GrabBike, GrabCar, GrabExpress, GrabFood, GrabFresh, dan masih banyak lagi.

Grab saat ini beroperasi di 222 kota dari Sabang sampai Merauke dan bukan hanya hadir di Indonesia. Grab juga ada di tujuh negara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Filipina.

 

 

(Adv)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.