Sukses

6 Gelaran Fashion Show Chanel Hasil Karya Spektakuler Karl Lagerfeld

Memimpin rumah mode Chanel selama 35 tahun, Karl Lagerfeld menciptakan banyak fashion show ikonik yang sulit dilupakan. Mana yang paling Anda ingat?

Liputan6.com, Jakarta - Karl Lagerfeld, desainer legendaris meninggal dunia di usia 85 tahun, Selasa, 19 Februari 2019, di Paris Hospital, Prancis. Pria kelahiran Jerman yang multitalenta itu menjabat sebagai Direktur Kreatif rumah mode Chanel sejak 1983.

Sejumlah karya ditorehkannya selama memimpin rumah mode asal Prancis itu. Dilansir dari Time.com, berikut deretan karya masterpiece dan fashion show spektakuler selama sepuluh tahun terakhir kepemimpinan Karl Lagerfeld di rumah mode itu. 

Chanel Spring and Summer RTW 2009: 31 Rue Cambon

Untuk acara Chanel's Spring and Summer 2009, Lagerfeld menciptakan kembali toko flagship Chanel yang ikonik, 31 Rue Cambon, untuk meningkatkan skala di tempat pilihan biasa merek, Grand Palais. Rasa humor Lagerfeld yang masam terpampang di layar penuh dengan soundtrack acara, campuran Madness “House of Our.”

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Resort 2010: Chanel Membawa Venice Lido

Lagerfeld memberi penghormatan kepada sang pendiri rumah mode, Gabrielle "Coco" Chanel ketika menggelar pertunjukan Resort 2010 di sepanjang Venice Lido yang romantis, peragaan busana yang luar biasa. Para model menggunakan busana karya Karl Lagerfeld yang unik dan kasual. Ditambah lagi makeup para model yang bold, membuat peragaan busana tersebut semakin menarik.

3 dari 6 halaman

Chanel Fall and Winter RTW 2014: Berbelanja dengan Karl Lagerfeld

Dalam pertunjukan pada 2014, Lagerfeld memperkenalkan busananya lewat konsep supermarket. Ia mengisi rak-rak yang ada dengan semua produk bermerek Chanel, mulai dari barang pembersih rumah tangga hingga pasta. Setelah presentasi, para model berjalan dengan gerobak belanja Chanel, para penonton langsung menyerbu rak tersebut. Koleksinya sendiri banyak hadir dengan potongan sporty meski tetap bermaterial tweed.

4 dari 6 halaman

Spring and Summer RTW 2015: Vive la Chanel!

Lagerfeld mengambil inspirasi dari budaya protes untuk pertunjukan Musim Semi dan Musim Panas 2015. Model turun ke jalan Parisian Grand Palais untuk memperagakan busananya (lengkap dengan tanda-tanda yang berbunyi: "He for She" dan "Ladies First" serta nyanyian terkemuka Jamie Bouchert dengan megaphone ) yang mengingatkan kebebasan perempuan. Mereka menggunakan baju yang feminis dengan busana yang stylish.

5 dari 6 halaman

Fall and Winter RTW 2017: Chanel Conquers the Last Frontier

Memperlihatkan peragaan busana bertema ruang angkasa, Karl Legarfeld membuatnya sangat menawan. Ditambah lagi peluncuran roket Chanel, para peserta bersorak “Rocket Man.” Busana yang dipamerkan memiliki model yang tak kalah menarik. Ada beberapa busana yang memperlihatkan motif seperti di luar angkasa, seperti motif roket, astronot, dan planet-planet luar angkasa.

6 dari 6 halaman

Chanel Spring and Summer RTW 2019: His Beach Is Better

Fashion terakhir ini membuat kagum saat melihatnya. Paris Fashion Week dengan menciptakan pelarian tropis lengkap dengan landasan pacu berpasir, ombak lautan yang nyata, dan penjaga pantai yang bertugas. Meski memakai topi pantai, busana yang dihadirkan tidak terlalu cocok untuk dipakai ke pantai. Meski begitu, para model tetap berjalan tanpa alas kaki dan menjinjing sepatu Chanel mereka. (Adinda Kurnia Islami)

Saksikan video pilihan di bawah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.