Sukses

Ikut Sukseskan Pariwisata Indonesia, Menpar Apresiasi PHRI

Menteri Pariwisata mengapresiasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang berpartisipasi aktif menyukseskan pencapaian kunjungan wisatawan mancanegara.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sekaligus Ketua Umum Program Visit Wonderful Indonesia Haryadi B. Sukamdani. Apresiasi tersebut disampaikan karena berpartisipasi aktif menyukseskan pencapaian kunjungan wisatawan mancanegara.

"Hal ini perlu dipertahankan oleh PHRI, untuk memberikan pelayanan standar maksimal kepada para konsumen yaitu wisatawan," ujar Arief Yahya saat Rakernas PHRI IV di Jakarta, Senin (11/2/2019), seperti dilansir Antara.

Menurut Arief, wisatawan mancanegara cenderung akan kembali ke sebuah destinasi jika mendapatkan pelayanan akomodasi yang baik. Aplagi, jika ditunjang pengalaman berwisata yang berkesan.

Arief berharap PHRI terus mendukung pemerintah, sedangkan pemerintah akan terus bekerja melakukan promosi dan branding destinasi wisata di Tanah Air.

"Pemerintah akan bergerak sesuai ruang tugas pokok dan fungsi sekaligus ketentuan yang berlaku. Dan yang terpenting adalah industry lead government dan bukan sebaliknya," kata Arief.

Dalam kesempatan itu, Hariyadi Sukamdani mengatakan sepanjang 2018 jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia sekitar 15,8 juta orang dan pergerakan wisatawan Nusantara sebanyak 265 juta. Target 20 juta wisman pada 2019, lanjut Hariyadi, harus disukseskan dengan strategi yang tepat.

"Tahun ini, kami mendukung pemerintah dengan membuat program-program untuk meningkatkan okupansi di bidang hotel atau restoran. Tidak hanya itu, kami juga membuat strategi untuk produk hot deals yang belum maksimal. Di samping kerja sama business to business dengan maskapai dan travel online besar. Kami yakin itu menjadi strategi yang ampuh untuk menggapai target 20 juta wisman," harap Hariyadi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.