Sukses

Mematahkan Stereotipe Tampan dengan Ganteng Cara Gue

Ternyata, hanya tiga dari 10 lelaki Indonesia yang merasa dirinya ganteng.

Liputan6.com, Jakarta - Apa definisi ganteng? Tiga pesohor lelaki muda, yaitu aktor Ganindra Bimo, Jefri Nichol, dan Justin 'Jess No Limit' menyatakan tidak ada standar yang sama untuk semua orang.

Bimo, panggilan akrab Ganindra, misalnya, menilai bahwa ganteng adalah soal rasa. Ia menolak anggapan ganteng hanya semata dikaitkan dengan persoalan fisik, seperti perut kotak-kotak, dagu tajam, dan lain-lain.

"Kalau cewek punya inner beauty, cowok semestinya punya inner ganteng," kata Bimo dalam peluncuran Axe Men's Grooming di kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (8/2/2019).

Sementara, Jefri Nichol menilai kegantengan seorang lelaki tergantung pada kontribusi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan sosial di sekelilingnya. Pemeran film Dear Nathan itu kini giat mengkampanyekan pemerataan pendidikan dengan terlibat dalam program sebuah aplikasi bimbel online.

Senada dengan Jefri, Justin menganggap seorang dikatakan ganteng bila bisa menginspirasi orang lain. Di sisi lain, lelaki yang ganteng juga dilihat dari sikapnya yang tetap membumi meski sudah meraih kesuksesan.

Meski begitu, ketiganya sepakat bila lelaki ganteng setidaknya harus memperhatikan kebersihan diri. Tidak hanya rapi, cowok juga perlu wangi agar bisa membuat orang-orang di sekelilingnya nyaman.

"Cowok memang perlu tampil rapi, wangi, dan bersih. Tapi, kita ingin pecahkan stereotipe ganteng di Indonesia. Semua cowok perlu sadar bahwa dirinya ganteng, tetapi juga nggak berlebihan," kata Bimo.

Menyadari hal itu, Axe meluncurkan kampanye Ganteng Cara Gue. Pasalnya, menurut survei internal yang dilakukan di lima kota, hanya 3 dari 10 pria di Indonesia yang merasa ganteng. Hal itu bisa disimpulkan bahwa kepercayaan diri lelaki di Indonesia masih terbilang rendah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Banyak yang Kurang Pede

Senior Brand Manager Axe, Raditya Beer mengatakan masih banyaknya lelaki Indonesia yang belum merasa ganteng adalah karena bermacam-macam tekanan. Lewat diskusi dengan seorang pengamat gaya hidup, salah satu penyebab masalah itu adalah masih banyaknya stereotipe lama tentang standar ganteng.

"Yang ternyata masih dihubungkan dengan tampilan fisik dan pembawaan super macho. Akhirnya, stereotipe semacam ini menuntut cowok untuk berubah menjadi orang lain demi diterima oleh lingkungan," kata Radit.

Untuk mendukung kampanye tersebut, Axe meluncurkan paket perawatan tubuh komplit demi mendukung meningkatnya percaya diri lelaki. Rangkaian tersebut meliputi body wash, face wash, dan produk penata rambut, yang melengkapi body spray yang selama ini melekat pada Axe.

Rangkaian produk body wash hadir dalam dua pilihan, yakni Axe Dark Temptation dengan wangi cokelat serta Axe Black dengan wangi kalem. Sementara, Axe Face Wash tersedia dalam empat varian, yaitu Axe Deep Clean Black Foam yang mengandung charcoal, Axe Ice Gel Foam untuk melawan minyak hingga 8 jam, Axe White+Polished Scrub untuk mencerahkan wajah, dan Axe Acne Protect Pure Foam untuk mengatasi jerawat.

Dari deretan produk penata rambut, Axe menghadirkan dua varian pomade untuk gaya rambut klimis, wax untuk messy look, dan dua varian gel untuk slick back dan spiky.

"Berdasarkan hasil riset kami, yang paling dicari lelaki Indonesia itu adalah hairstyling product dan face wash. Itu karena orang banyak menilai ganteng itu kan mulai dari area kepala ya," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.