Sukses

Dua Tahun Pernikahan, Benarkah Masa Paling Krusial?

Dua tahun pernikahan disebut sebagai masa yang paling krusial dalam pernikahan. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan jadi momen paling berkesan dalam kehidupan berumah tangga. Banyak hal baru yang dialami dalam fase kehidupan dan pengalaman baru.

Usai pesta pernikahan berakhir, ada kenyataan baru yang harus dihadapi. Ternyata, dua tahun pertama pernikahan akan menjadi masa yang paling krusial. Selain honeymoon blues, perasaan stres dan tertekan bisa terjadi dalam pernikahan.

Dilansir dari verywellmind.com, Jumat, 8 Februari 2019, Ted Huston dari University of Texas, menyebutkan bahwa penting bagi pengantin baru untuk bisa tetap menjaga romantisme.

Ted menyebutkan, ada beberapa persoalan yang membutuhkan perhatian besar di tahun-tahun awal pernikahan. Ia mencontohkan seperti cara mengatur keuangan, berbagi urusan pekerjaan rumah tangga, cara menghabiskan waktu bersantai, menemukan waktu yang tepat untuk berhubungan intim.

Selain itu, membangun hubungan dengan mertua, menghadapi berbagai perbedaan yang ada, mendiskusikan ekspektasi dan harapan, serta cara belajar menangani konflik bersama.

Semua persoalan itu perlu dipikirkan dengan serius. Kalau diabaikan begitu saja, nantinya bisa jadi bom waktu yang membuat hubungan pernikahan bermasalah di masa yang akan datang.

Pada dua tahun pertama pernikahan sangat penting untuk membangun komunikasi dan obrolan yang terbuka dan jujur satu sama lain.

Selain banyak kenangan indah yang tercipta, keintiman dan kejutan-kejutan baru akan mewarnai tahun-tahun awal ini. Pada dua tahun pertama pernikahan pun kita bisa membangun fondasi paling penting dalam berkomunikasi demi memiliki pernikahan yang langgeng dan penuh cinta.

Jangan terlalu sering saling menyalahkan dan kendalikan ego masing-masing. Mengingat di awal pernikahan kita dan pasangan sama-sama melakukan berbagai hal baru untuk pertama kalinya, maka penting sekali untuk membangun sikap saling pengertian dengan baik. (Endah Wijayanti/Fimela.com)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.