Melongok Rumah Mamah Dedeh yang Dominan Sentuhan Emas

Liputan6.com, Jakarta - Mamah Dedeh dikenal sebagai seorang ustazah yang kerap memberi ceramah dengan suara lantang, meski tidak jarang jenaka. Kali ini bukan soal tampil di layar kaca, tetapi salah satu program televisi berkesempatan untuk singgah di kediaman Mamah Dedeh.

Tayangan yang diunggah melalui akun YouTube, Good Friend pada Oktober 2018 lalu itu mengabadikan hunian asri sang ustazah yang dikelilingi beragam tanaman. Sementara, sentuhan keemasan mendominasi baik interior maupun eksterior rumah tersebut.

Sentuhan ornamen, dekorasi, hingga furnitur dengan sentuhan emas tampak pada di plafon, ukiran, lampu gantung, lemari, kaca-kaca besar dengan pinggiran emas, pajangan, meja, kursi, dan lainnya.

Mamah Dedeh memiliki alasan tersendiri mengusung nuansa emas dalam huniannya. Semua berawal sekitar 15 tahun lalu saat ceramah ke beberapa daerah di Sumatra Selatan. Ia saat melihat rumah-rumah pejabat, bupati, walikota, serta rumah-rumah orang kaya yang mengundangnya memiliki hunian yang didominasi warna emas.

"Saya sangat tertarik. Di otak saya, kalau rumah saya pakai emas keren juga nih," kata Mamah Dedeh menjawab pertanyaan Alvin, sang pemandu acara.

Mamah Dedeh telah menempati rumahnya itu selama puluhan tahun. Hingga tiba pada satu waktu, atap rumahnya jatuh karena dimakan rayap. Kejadian ini membuat Mamah Dedeh memperbaikinya dan terpikir keinginan di masa lalu.

"Ternyata atas sudah kena rayap semua jadi mau nggak mau ganti atap semua. Saat itulah, ide yang sekian puluh tahun direalisasikan," tambahnya.

Ada pula dekorasi kembang-kembang emas yang dibeli Mamah Dedeh di Pasar Sukowati ketika ia ceramah di Bali. Untuk memberi kesan mengkilap, kembang tersebut ditambahkan glitter.