Bali Bakal Jadi Tuan Rumah Acara Sketsa Seni Internasional Pertama di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki gelaran ke-6, 1O1 Travel Sketch garapan PHM Hospitality melebarkan sayap dengan gelaran acara berskala internasional di Bali yang bakal berlangsung 1-3 Maret 2019. Pelaksanaannya membuat Pulau Dewata jadi tuan rumah acara sketsa seni internasional pertama di Indonesia.

Berbagai lokakarya di lokasi yang indah diharapkan dapat memberi inspirasi pada para peserta sehingga bisa berkarya lebih kreatif, terlepas dari apakah mereka merupakan seniman profesional, calon seniman, atau penggemar seni.

Sementara untuk program "Sketching for Kids", penyelenggaraanya dirancang khusus agar anak-anak bisa menggabungkan imajinasi dan legenda di sekitar, lalu dituangkan ke dalam gambar mereka.

"Menurut saya, ini cara terbaik untuk memulai 2019 dengan menunjukkan betapa indahnya Indonesia dan bagaimana kita dapat memberi inspirasi pada semua orang melalui sketsa di Bali," kata Mira Boma, Presiden Direktur PHM Hospitality, lewat siaran pers yang diterima Liputan6.com, baru-baru ini.

Acara ini akan didukung para sketcher internasional dan nasional seperti Paul Wang yang berkolaborasi dengan William Sim, Don Low, Achilles UhkyUhky Estremos, Ch’ng Kiah Kiean, Rudy AO, Irwan IWE, LK Bing, Sheila R. Putri, dan Nadia Mahatmi.

Masing-masing seniman ternama ini akan memberi berbagai lokakarya selama acara sketsa berlangsung, dan para peserta 1O1 Travel Sketch Bali International Edition akan memiliki kesempatan untuk belajar, juga berdiskusi dengan seniman pilihan mereka.

Untuk penginapan, para sketcher yang berpartisipasi dipersilakan memilih hotel PHM Hospitality di Bali, yaitu THE HAVEN SUITES Bali Berawa, THE HAVEN Bali Seminyak, FRii Bali Echo Beach, dan Fontana Hotel Bali, a PHM Collection, dengan diskon khusus, serta opsi antar-jemput bis untuk memudahkan perjalanan menuju tempat kegiatan.

Fontana Hotel Bali, a PHM Collection akan menjadi titik pertemuan untuk seluruh kegiatan sketsa di Bali. Untuk lokasi dan tujuan, dapat dilihat di link peta berikut http://www.101travelsketch.com/maps-bali/. Tautan ini juga memberi kemudahan untuk pemesanan penginapan langsung http://www.101travelsketch.com/international/.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Widyanto sebelumnya membuat sketsa dua calon presiden dan dari sketsa tersebut ia kemudian mengukirnya di atas semangka.

2 dari 2 halaman

Agenda 1O1 Travel Sketch Bali International Edition

Acara kasual selama tiga hari penuh ini dirancang sedemikian rupa hingga menciptakan semangat akan rencana perjalanan yang mengesankan. Hari pertama bakal dimulai di THE HAVEN SUITES Bali Berawa, dengan program Travel Sketch di Pantai Berawa yang indah, Pura Perancak, dan Desa Nelayan.

Juga, akan ada sesi berbagi yang diikuti santap malam dan pembukaan 1O1 Travel Sketch secara resmi dengan sajian Megibung, hidangan tradisional bergaya Bali.

Pada hari kedua, para sketcher diberi kebebasan memilih aktivitas mereka sendiri. Peserta dapat memilih menjelajah dan membuat sketsa desa Ubud yang tenang atau bergabung dengan berbagai lokakarya di tempat-tempat luar biasa seperti Istana Ubud, Pasar Seni Ubud, Pura Saraswati, Museum Puri Lukisan, dan Subak Juwuk Manis (Sawah Ubud).

Sebagai agenda di hari terakhir, para sketchers bakal diberi kesempatan menikmati keindahan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK). Program “Sketching for Kids”, yang didampingi Nadia Mahatmi, juga akan berlangsung di GWK, diharapkan secara intuitif termotivasi melihat antusiasme orangtua dan anggota keluarga mereka, serta orang dewasa lain dalam membuat sketsa.

Sebagai penutup untuk semua kegiatan acara 1O1 Travel Sketch Bali International Edition, program Fun-Auction (lelang informal) dan Sketch Exchange (pertukaran sketsa) akan berlangsung di GWK. Sesuai dengan tradisi di PHM Hospitality, dana yang digalang dari Fun-Auction akan disumbangkan untuk tujuan kemanusiaan khusus.

Edisi pertama acara ini telah diadakan di Bogor pada 27-28 Oktober 2017, diikuti Yogyakarta (6 - 7 Januari 2018), Bandung (28-29 April 2018), Malang (30 Juni-1 Juli 2018), dan Jakarta (3-4 November 2018) dengan lebih dari 350 peserta.