Sukses

Berapa Biaya Dihabiskan untuk Satu Kali Perjalanan MRT?

Hingga saat ini belum ditetapkan ongkos perjalanan naik MRT Jakarta yang akan beroperasi pada 24 Maret 2019.

Liputan6.com, Jakarta - MRT Jakarta segera beroperasi pada Maret 2019. Uji coba kereta semakin gencar dilakukan. Namun hingga kini, tarif naik MRT masih belum diumumkan.

Meski begitu, manajemen PT Moda Raya Transportasi (MRT) Jakarta menyatakan satu kali perjalanan bisa menghabiskan biaya sekitar Rp 30 ribu per orang. "Namun, hal tersebut tidak bisa dibebankan pada masyarakat," kata Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar di Jakarta, Rabu, 30 Januari 2019, dilansir Antara.

Manajemen MRT mengusulkan tarif sebesar Rp 8.500 per 10 kilometer kepada Pemprov DKI Jakarta dan masih menunggu persetujuan. Karena cukup banyak kekurangan tersebut, kata William, pihaknya berupaya mengembangkan bisnis untuk memenuhi kekurangan pendapatan pada tiket.

Direktur Pengembangan Bisnis MRT Ghamal Peris menyebutkan setidaknya ada tiga strategi pengembangan bisnis yang dilakukan pihak MRT untuk menutup kekurangan biaya operasional tersebut.

Pertama, adalah kemitraan nama stasiun dengan sistem sponsorship dengan kontrak selama lima tahun pada perusahaan yang berjarak 700 meter dari stasiun. Saat ini ada empat stasiun yang telah menjalin kemitraan, yakni Dukuh Atas (BNI), Setiabudi (Astra), Istora (Mandiri), Sisingamangaraja (ASEAN yang merupakan kerja sama diplomatik).

"Saat ini, untuk tahap dua dibuka empat stasiun yang terbuka untuk seluruh perusahaan di Indonesia," ujar Ghamal.

Kedua adalah area komersial di stasiun bagi perusahaan retail. Saat ini sudah ada 15 mitra retail yang telah bergabung di 10 stasiun pada tahap satu.

"Pada tahap kedua, MRT membuka tiga stasiun untuk delapan mitra retail baru yakni di Haji Nawi (tiga lokasi), Blok A (empat lokasi) dan Sisingamangaraja (satu lokasi)," ujar dia.

Ketiga adalah penyediaan 16 lokasi untuk UMKM di lima stasiun yakni Lebak Bulus (enam UMKM), Haji Nawi (satu UMKM), Blok A (satu UMKM), Fatmawati (enam UMKM) dan Dukuh Atas (dua UMKM).

Saat ini, lanjut dia, ada 16 UMKM yang terdiri dari kuliner (delapan pedagang), busana (lima pedagang), dan kerajinan (tiga pedagang) yang diharuskan membayar sekitar Rp 1,3 juta setiap bulan untuk lokasinya.

"MRT bersama Bekraf akan menyeleksi proposal UMKM dan memilih 16 mitra UMKM untuk diberikan kesempatan menempati lima stasiun itu dan mendapatkan pembinaan inkubator bisnis," kata Ghamal.

MRT Jakarta juga menggandeng perbankan sebagai mitra untuk sistem tiket pembayaran dan juga kerja sama dalam hal promosi. Angkutan publik ini direncanakan menjadi bagian program terintegrasi transportasi di Jakarta bernama Jak Lingko yang akan mengintegrasikan moda angkutan MRT, LRT dan TransJakarta.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesempatan Uji Coba

MRT Jakarta akan beroperasi mulai 24 Maret 2019 setelah diujicoba publik dan latihan keadaan darurat (emergency operating training) mulai 26 Februari 2019 hingga 7 Maret 2019.

Pada waktu tersebut, masyarakat umum juga bisa menggunakan moda transportasi baru di Jakarta ini dengan cuma-cuma. Namun, sistem kuota diterapkan saat uji coba. Jumlahnya semakin meningkat setiap hari hingga masa pengoperasian secara komersial.

Bagi Anda yang berminat mengikuti, harus mendaftarkan diri terlebih dulu melalui website. Nantinya, Anda akan diminta mengisi data identitas diri seperti nama, alamat tempat tinggal, dan nomor kartu identitas.

Masyarakat yang belum mendapat giliran mengikuti uji coba pada hari tertentu, masih bisa mendaftar untuk ikut tahapan uji coba pada hari berikutnya. Ada batasan usia bagi publik karena para peserta akan mengikuti simulasi situasi emergency (emergency drill/test).

Batasan usia yang ditetapkan akan diinformasikan lebih lanjut kepada masyarakat setelah website pendaftaran resmi dibuka. Namun, laman itu belum resmi dibuka sehingga masyarakat diminta untuk terus memantau akun media sosial dan laman resmi MRT Jakarta.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.