Sukses

Buka Bisnis Jasa Titip (Jastip)? Manfaatkan Layanan Extra Baggage dari Traveloka

Bisnis Jasa Titip (Jastip) memang sudah bukan barang baru lagi di era modern sekarang.Semakin hari, semakin banyak saja orang-orang yang membuka jastip saat mereka bepergia ke luar kota atau luar negeri

Liputan6.com, Jakarta Bisnis Jasa Titip (Jastip) memang sudah bukan barang baru lagi di era modern sekarang.Semakin hari, semakin banyak saja orang-orang yang membuka jastip saat mereka bepergia ke luar kota atau luar negeri. Cepat menjamur karena memang bisnis ini cukup menjanjikan dan bisa meraup keuntungan yang sangat besar.

Barang-barang jastip pun kadang bermacam-macam, mulai dari majalah yang hanya dirilis pada satu negara, makanan ringan, hingga barang-barang kosmetik. Margin harganya pun tidak terlalu besar dan orang yang memanfaatkan jasa ini tahu benar manfaatnya.

Anda pun bisa memulai bisnis jastip ini dengan memanfaatkan layanan dari Traveloka. Menariknya, Anda bisa sambil jalan-jalan saat menjalankan bisnis.

1. Cukup Lakukannya Sambil Jalan-jalan

Memulai sesuatu yang besar memang harus dari hal kecil dulu. Sebelum bisnis Anda menjadi semakin besar, lakukan ini sebatas hobi saja. Anda bisa memulai saat pergi liburan yang terencana. Misalnya, Anda pergi ke negara-negara dengan banyak oleh-oleh yang dicari oleh banyak orang Indonesia, seperti Jepang dan Korea Selatan.

Gunakan aplikasi Traveloka untuk membeli tiket pesawat ke destinasi liburan Anda.Jika memang beruntung, Anda mungkin saja dapat promo tiket pesawat pergi-pulang yang ramah di kantong. Jangan lupa untuk berikan kabar liburan ini ke teman-teman terdekat untuk memperluas bisnis Anda nantinya.

2. Cari Informasi Barang

Setiap negara pasti punya oleh-oleh khas, tapi kadang cuma bisa Anda dapatkan di kota-kota tertentu saja.Kumpulkan segala macam informasi tentang barang-barang dari kota-kota tujuan wisata supaya Anda tahu apa yang akan dibeli di sana.

Sebaiknya, tidak melayani barang yang tidak akan ditemukan dalam perjalanan Anda. Selain menguras waktu, Anda pun akan mengeluarkan uang yang banyak untuk menambah biaya transportasi di sana.

3. Kerucutkan Jenis Barang

Semakin banyak barang yang bisa dititipkan, semakin repot nantinya. Karena itu, Anda juga harus mulai dengan barang-barang spesifik yang sesuai dengan target pasar.Jika memang teman-teman Anda suka dengan kosmetik, pilihan jastip kosmetik yang memang digemari. Sebaliknya, pilih jastip barang-barang mainan dari Jepang jika banyak teman dekat Anda suka dengan itu.

4. Hitung Baik-baik Margin Harga

Ada banyak faktor yang harus dihitung saat Anda buka jastip, khususnya ke luar negeri. Harga tiket pesawat, biaya transportasi ke setiap toko, hingga kurs Rupiah terhadap mata uang negara destinasi wisata jadi beberapa faktor yang harus diperhatikan.

Namun, hal yang harus diingat juga, Anda tidak bisa menaruh margin harga yang terlalu tinggi dari harga barang yang sebenarnya.Semakin besar dan serakah Anda dalam mengambil untung, semakin mudah Anda ditinggalkan oleh para kostumer setia.

5. Layanan Extra Baggage Buat Bisnis Jastip Lebih Besar

Banyak maskapai yang memberikan free baggage allowance untuk setiap penerbangannya hingga maksimal 20 kg. Namun, kapasitas tersebut kadang terasa kecil saat Anda sedang menjalani bisnis jastip di luar negeri. Jangan lupa, Anda pun harus membawa barang-barang bawaan Anda sendiri untuk tinggal beberapa hari di tempat wisata.

Tenang, dengan membeli tiket di Traveloka, Anda pun bisa membeli tambahan bagasihingga 40 kg tergantung dari maskapai dan tujuan yang diambil. Dengan begitu, Anda pun bisa membawa lebih banyak lagi barang-barang hasil buruan di negara tujuan. Semakin banyak barang titipan yang Anda bisa beli, semakin besar juga keuntungan yang didapatkan.

Jadi, mau mencoba membuka jasa penitipan barang sekarang?

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.