Sukses

Seperti Apa Diet dengan Puasa Daniel yang Jadi Pilihan Chris Pratt?

Menghindari makanan lezat termasuk bagian dari Puasa Daniel yang akan dijalani Chris Pratt. Lalu apa lagi?

Jakarta - Aktor Chris Pratt yang baru saja melamar kekasihnya, Katherine Schwarzenegger, dikenal religius. Salah satunya diterapkan lewat caranya berdiet, yaitu dengan menjalankan Puasa Daniel di Instagram Story miliknya.

Pratt mengatakan dia berencana "akan melakukan 21 hari berdoa dan puasa". Apa itu Puasa Daniel? Dilansir Time dan Antara, 17 Januari 2019, Puasa Daniel berakar dari kisah religius, yaitu pola makan sederhana yang tertera di Book of Daniel dalam kitab Perjanjian Lama.

Dikisahkan Daniel memutuskan untuk menghindari berbagai makanan lezat dan "hanya makan sayur dan air putih" selama 10 hari. Beberapa terjemahan mengartikan sayuran sebagai kacang-kacangan, makanan yang tumbuh dari biji.

Dan di akhir puasa, dia pun secara mengejutkan sehat. Di samping sejarahnya yang lama tersebut, buku-buku dan panduan untuk melakukan Puasa Daniel sudah diterbitkan sejak sekitar 2007 saat blog The Daniel Fast diluncurkan.

Kebanyakan panduan kontemporer menganjurkan untuk hanya mengkonsumsi makanan yang tumbuh dari biji-bijian seperti buah, sayur, polong-polongan dan gandum utuh, selama 21 hari dan tidak mengonsumsi alkohol, kafein, daging, produk susu, gula, lemak, dan makanan olahan.

Puasa Daniel yang akan dilakukan Chris Pratt populer di kalangan Kristen Evanjelis Tapi apakah puasa ini sehat? Richard Bloomer, dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Memphis, telah melakukan beberapa penelitian kecil tentang Puasa Daniel.

Hasilnya, setelah tiga minggu berdiet, faktor risiko untuk penyakit metabolik dan kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol dapat diturunkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diet Vegan yang Lebih Sehat

Diet ini juga bisa mengurangi stres oksidatif, ketidakseimbangan fisik yang dapat berkontribusi pada pembentukan penyakit kronis. Secara umum, pola makan nabati dikaitkan dengan manfaat kesehatan, termasuk tingkat penyakit kronis yang lebih rendah dan umur yang lebih panjang.

Bloomer mengatakan bahwa Puasa Daniel pada dasarnya adalah diet vegan, tetapi berpotensi lebih sehat, karena menghilangkan fast food yang diproses dengan gula, lemak, garam dan pengawet.

Menurut Bloomer, banyak orang yang melakukan diet ini akhirnya makan lebih sedikit dengan asupan makanan yang padat nutrisi dan serat daripada daging, susu, dan produk olahan.

Dia mengatakan sebagian besar orang yang Puasa Daniel kehilangan lima hingga enam pound selama tiga minggu dan melaporkan manfaat lain seperti kulit yang lebih cerah, lebih banyak energi dan fokus yang lebih baik. Anda tertarik melakukan Puasa Daniel seperti yang akan dilakukan Chris Pratt?

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.