Sukses

Serangga Ternyata Sudah Banyak Diolah Jadi Makanan Sehat

Di negara Eropa ini, serangga diolah menjadi berbaga jenis makanan seperti burger dan bakso.

Liputan6.com, Jakarta - Anda pernah menyantap serangga? Mereka yang mengonsumsi serangga sebagai makanan sering disebut dengan penyuka makanan ekstrim. Tapi anggapan itu sekarang mungkin sudah agak berubah.

Serangga sudah banyak diolah menjadi makanan sehat dan lezat. Dilansir dari The Guardian dan akun Instagram ‘World Economic Forum’ pada 8 Januari 2019, ada tiga alternatif makanan sehat dan ramah lingkungan yang mulai berkembang pesat.

Salah satunya adalah serangga yang diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti burger dan bakso.  Swiss menjadi negara pertama yang membolehkan penjualan makanan berbahan serangga.

Kebijakan ini diberlakukan menyusul selesainya revisi undang-undang keamanan pangan negara tersebut. Jaringan supermarket terbesar di Swiss, Coop, mulai menjual burger serangga dan bakso serangga sejak 2017.

Serangga diyakini sebagai sumber bahan pangan kaya protein.Ada tiga jenis serangga yang diolah menjadi bahan makanan yaitu jangkrik, belalang dan cacing.

Sebagian orang masih merasa jijik terhadap jenis makanan ini, tapi para ilmuwan semakin bersemangat mencari serangga yang dapat dimakan sebagai cara yang ramah lingkungan untuk membantu memberi makan populasi dunia yang terus bertambah sepanjang tahun.

Walaupun ukurannya termasuk kecil, penelitian telah menunjukkan bahwa jika dibandingkan per kilo, serangga seperti belalang dan cacing sebenarnya merupakan sumber zat besi dan protein yang sangat baik dibandingkan dengan daging biasa. Anda tertarik untuk mencoba makanan sehat dari serangga ini?

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.