Sukses

Catat, Aplikasi Antrean Pengajuan Paspor Kini Berubah

Jangan sampai salah mengunduh aplikasi antrean paspor agar tak bingung mendapatkan jadwal pengurusan.

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah mengalami situasi harus mengantre lama saat mengurus paspor? Atau, pernahkah Anda datang sepagi mungkin ke kantor Imigrasi tetapi ternyata kehabisan nomor antrean?

Pengalaman seperti itu kini tak lagi terjadi setelah aplikasi antrean pengajuan paspor diluncurkan. Lewat aplikasi tersebut, Anda bisa memperkirakan waktu kedatangan ke Imigrasi untuk menyerahkan dokumen-dokumen yang disyaratkan berikut tes wawancara dan foto.

Aplikasi tersebut bisa diunggah dari Play Store. Namun, tahukah Anda ada dua aplikasi antrean paspor yang tersedia?

Aplikasi pertama berlatar hijau merupakan versi lama. Pengunduh pertama seringkali kebingungan karena aplikasi ini tak memasukkan kantor Imigrasi daerah Jakarta di dalamnya. Akibatnya, pemohon kebingungan untuk mendapatkan nomor antrean di Jakarta.

"Aku nggak download aplikasinya, tapi aku buka di website-nya (antrian.imigrasi.go.id). Pas dibuka, aku nggak menemukan kantor imigrasi yang aku cari," kata Teddy, salah seorang karyawan yang hendak mengurus perpanjangan paspor di Kantor Imigrasi Jakarta Pusat, Jumat, 4 Januari 2019.

Ternyata, pangkal masalah terletak pada aplikasi yang diakses. Aplikasi berlatar merah lah yang semestinya diakses pemohon paspor.

Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Sam Fernando menerangkan, aplikasi warna merah merupakan pembaruan dari aplikasi yang sudah ada sebelumnya. Aplikasi itu menyertakan layanan beta sebagai pembeda.

"Melalui aplikasi ini, pemohon paspor akan mendapatkan beberapa kemudahan di antaranya yaitu bisa mengecek ketersediaan kuota, dan status tanggal yang akan dipilih," ujar Sam kepada Liputan6.com.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perbedaan dengan Aplikasi Lama

Sam mengatakan, pada aplikasi sebelumnya, pemohon tidak bisa mengecek jumlah kuota antrean pada tanggal tertentu. Sementara, pada aplikasi baru akan ada kalender interaktif sehingga memungkinkan pemohon memantau ketersediaan kuota di tanggal tertentu.

"Pada kalender interaktif ini akan muncul warna sebagai indikator, yaitu warna hijau untuk kuota tersedia, kuning untuk kuota yang belum dibuka, merah kuota telah habis, biru tanggal terpilih, dan abu-abu untuk hari libur," jelas Sam.

Pemohon, sambung dia, juga bisa memantau ketersediaan kuota, seperti total kuota yang disediakan oleh Kantor Imigrasi, kuota yang telah terpakai, dan sisa kuota yang masih tersedia.

"Tampilan interface aplikasi antrean paspor versi 2.0 lebih dominan merah. Warna ini menggantikan warna biru dan hijau di aplikasi sebelumnya," katanya.

Jadi, jangan salah lagi mengunduh aplikasi ya!

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.