Lezatnya Satai Loso, Kuliner Khas Pemalang Tempat Kelahiran Torro Margens

Liputan6.com, Jakarta - Aktor senior Torro Margens meninggal dunia pagi ini, Jumat (4/1/2019). Pria kelahiran Paduraksa, Pemalang, Jawa Tengah ini wafat di usia 68 tahun. Saat ini, jenazah Torro Margens tengah disemayamkan di rumah duka di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.

Torro sangat bangga dengan kampung halamannya. Ia selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi Pemalang saat tidak ada syuting film maupun sinetron. Kota kecil di Pantura itu punya banyak kawasan wisata dan beragam kuliner yang menarik.

Salah satunya adalah Sate Loso. Dilansir dari Phinemo dan Seputar Pemalang,  Satai Loso merupakan kuliner khas Pemalang yang konon muncul karena sosok bernama Pak Loso yang berasal dari Weleri. Resepnya turun-temurun ke warga Pemalang yang menyukai sate ini.

Tak heran kalau kini banyak yang menjual sate ini di Pemalang. Konon, garis keturunan Pak Loso yang memiliki resep paling asli adalah Sate Loso Pak Mul yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo dan RM Sate Loso Pah In.

Selain kedua kedai itu, kawasan penjual satai ini bisa ditemui di beberapa sudut Pemalang, seperti di Jalan RE Martadinata di sebelah utara alun-alun Pemalang. Sate Loso berbahan utama daging kerbau atau daging sapi yang telah dibacem terlebih dahulu sebelum dibakar.

Biasanya, satai disajikan dengan bumbu kacang dengan rasa yang sangat khas karena menggunakan cabai merah. Tapi Anda juga bisa memesan dengan bumbu kecap. Sate ini bisa dihidangkan dengan sejenis sup yang berisi urat, tulang muda, dan taoge.

Dagingnya empuk sehingga Anda tak perlu repot menggigit keras-keras. Kalau ingin mengunjungi Pemalang, tempat kelahiran mendiang Torro Margens, jangan lupa mencicipi Sate Loso.

Saksikan video pilihan di bawah ini: