Sukses

Perempuan Berisiko Kena Penyakit Ini Kalau Kurang Tidur

Menurut penelitian, perempuan yang sering kurang tidur berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan daripada pria.

Liputan6.com, Jakarta – Tidur atau istirahat yang cukup memang sangat penting. Akibat kurang tidur ternyata bisa memicu munculnya sejumlah penyakit. Kalau kondisi kurang tidur dibiarkan terlalu lama tanpa ada tindakan pencegahan atau penanganan yang tepat, risiko terkena penyakit berbahaya akan menghantui.

Apalagi perempuan memiliki risiko lebih besar mengalami gangguan kesehatan daripada pria bila kurang tidur. Dilansir dari webmd.com, penelitian menyebutkan bahwa perempuan yang sering kurang tidur berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan daripada pria.

Para peneliti di Duke University Medical Center yang dikepalai oleh Edward Suarez, Ph.D., menyebutkan bahwa perempuan yang punya kebiasaan tidur tidak sehat berisiko tinggi mengalami penyakit jantung, diabetes tipe II, dan depresi.

Secara umum memang kurang tidur bisa berdampak buruk pada kesehatan, terlepas dari masalah gender. Namun, perempuan dianggap punya risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan karena ada pengaruh hormon dalam tubuhnya.

Perempuan yang sulit tidur nyenyak pada malam hari memiliki protein C reaktif yang lebih tinggi. Protein C-reaktif merupakan suatu protein yang dihasilkan oleh hati, terutama saat terjadi infeksi atau inflamasi di dalam tubuh. Tekanan darah perempuan yang kurang tidur juga bisa meningkatkan tekanan darah (hipertensi) dan penyakit jantung.

Pada penelitian Suarez, ditemukan bahwa perempuan yang kurang tidur memiliki kadar insulin yang tinggi dan gula darah yang lebih tinggi dibandingkan pria. Hal ini membuat mereka berisiko mengalami diabetes tipe II. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Depresi dan Berat Badan Naik

Kurang tidur juga bisa memicu depresi. Saat kurang tidur, kita akan mengalami masalah konsentrasi dan daya ingat. Kita jadi mudah marah dan sangat sensitif.

Perempuan yang kurang tidur juga berisiko mengalami kenaikan berat badan. Bahkan dibandingkan pria dengan masalah kurang tidur yang sama, perempuan bisa berisiko lebih tinggi mengalami kegemukan. Itu karena kurang tidur bisa meningkatkan nafsu makan, dan kalau tidak terkontrol dengan baik, berat badan pun bisa ikut naik.

Jadi, sebaiknya segera memperbaiki pola dan kebiasaan tidur kita. Sesibuk dan sepadat apapun rutinitas kita, mendapatkan tidur yang cukup setiap harinya tetap jadi hal terpenting. (Endah Wijayanti/Fimela.com)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.