Sukses

Kemenpar Apresiasi Industri Pariwisata Lewat Hot Deals Awards Night 2018 di Batam

Suksesnya program Hot Deals Kepulauan Riau, membuat Kemenpar memberikan apresiasi ke industri pariwisata.dengan meluncurkan Hot Deals Program Awards Night 2018 yang digelar di Aston Hotel & Residence, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (14/12) malam.

Liputan6.com, Jakarta Suksesnya program Hot Deals Kepulauan Riau, membuat Kementerian Pariwisata memberikan apresiasi ke industri pariwisata. Caranya, dengan meluncurkan Hot Deals Program Awards Night 2018. Acara ini digelar di Aston Hotel & Residence, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (14/12) malam.

Sebelumnya, Kemenpar juga memberikan award kepada industri pariwisata yang ada di Singapura. Program ini sukses mendatangkan wisman asal Singapura dan Malaysia dalam jumlah besar.

"Para stakeholders layak diapresiasi atas suksesnya Hot Deals Kepri. Terget sebanyak 500.000 paket terlampaui bahkan sebelum akhir tahun 2018," ujar Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Ni Wayan Giri Adnyani.

Giri menjelaskan, Singapura telah menjadi kontributor wisatawan terbesar kedua di Indonesia pada tahun 2017. Ada 1.512.813 warga Singapura yang berkunjung ke Indonesia tahun lalu atau 2,72% pertumbuhan dibandingkan tahun 2016.

Untuk Hot Deals Kepri, Singapura masih menjadi negara penyumbang tertinggi. Negara ini menyumbang 278 ribu wisman atau sebesar 66,47%. Setalah itu disusul Malaysia dengan torehan 35 ribu wisman atau 8,44% dan China menyumbang 28 ribu wisman atau 6,74%

Hingga tanggal November 2018, paket ini telah terjual sebanyak 500.000 paket. Artinya sampai akhir tahun program ini akan melebihi target yang telah ditentukan dan akan ditambah target dengan tambahan 250.000 paket sampai akhir tahun.

Dari 286 paket tersebut, ada 90 paket dari 40 TA/TO, 57 paket dari 47 industri hotel, 9 paket golf dari 7 industri golf, 42 paket spa dari 19 industri spa, 11 paket belanja dari 11 pusat perbelanjaan, 16 paket restoran dari 16 restoran dan 61 suvenir paket dari 61 pusat souvenir.

"Hingga 28 November 2018, total yang telah terjual 509.922 pax. Hingga hari ini, kami memiliki 286 paket dari 201 industri pariwisata untuk Program Hotdeals ini," sebut Giri Adnyani.

Sedangkan Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Masruroh menambahkan, Kementerian Pariwisata bersama Garuda Indonesia juga telah membuka penerbangan langsung dari Singapura ke Belitung dan Singapura ke Bandung.

"Mudah-mudahan, penerbangan reguler ini dapat dipertahankan dan populer di kalangan turis Singapura untuk tujuan liburan," ujar Masruroh yang biasa disapa Iyung.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Hot Deals 2018 merupakan terobosan baru. Hot Deals menjual paket wisata dengan harga bersaing atau bundling berdasarkan konsep; More for Less (you get more, you pay less) untuk semua komponen pada paket wisata.

"Baik transportasi dan akomodasi, terutama komponen tiket penerbangan internasional dengan transportasi domestik agar dapat bersaing dengan paket wisata yang dijual oleh negara pesaing," jelas Menpar Arief Yahya.

Ditambahkannya, target 17 juta wisman di tahun 2018 merupakan target besar. Untuk mencapai target ini tentu dibutuhkan strategi yang tidak biasa.

"Program Hot Deals 2018 ini salah satunya yang kita sudah rancang dari awal. Ingat, kemenangan itu direncanakan. Kalau ingin sukses, rencanakan dengan sempurna. Karena hasil terbaik akan menunggu di pintu sukses," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini