Sukses

Cegah 'Korban' Salah Nyetrika, Gunakan Philips Garment Steamer GC505

Merawat dan menyetrika setiap harus disesuaikan dengan jenis bahannya agar tak menjadi 'korban' salah nyetrika. Simak tipsnya, yuk!

Liputan6.com, Jakarta Merawat pakaian harus sama hati-hatinya dengan menjaga pasangan. Anda perlu mengenal karakteristiknya dengan baik supaya bisa merawatnya dengan cara yang tepat dan baju kesayangan tidak menjadi 'korban' salah' nyetrika. Biasakan untuk melihat label pada pakaian sebagai panduan perawatan yang sesuai dengan jenis bahan.

Setiap baju terbuat dari bahan berbeda dan perlu dirawat dengan cara berbeda pula. Contohnya, cara merawat baju dengan bahan satin, sutra, katun, dan polyster tak bisa disamakan.

Supaya baju kesayangan tidak jadi 'korban' salah nyetrika, simak tips menyetrika dan merawat masing-masing bahan berikut ini, yuk!

Satin

Bahan satin terbuat dari serat-serat halus yang ditenun menjadi satu. Karena itu, bahan ini lebih baik dicuci dengan tangan daripada mesin cuci untuk menghidari kerusakan. Selain itu, jangan merendam satin dengan deterjen terlalu lama karena bisa merusak serat kain.

Ketika hendak menyetrikanya, pastikan suhu setrika Anda tidak terlalu panas. Bahan satin hanya boleh disetrika dalam suhu medium. Lalu, letakkan kain katun sebagai lapisan antara setrika dengan bahan satin. Hal ini untuk menghindari ada bekas di kain.

Setelah pakaian selesai disetrika, simpan satin dalam lemari yang kering dan sejuk. Usahakan lemari tidak dalam keadaan lembap ya.

Sutra

Bahan sutra termasuk yang paling sulit dirawatnya. Pasalnya, bahan ini mudah robek kalau penanganannya kurang hati-hati. Supaya aman, cuci kain sutra secara manual dengan air bersuhu hangat kuku. Selain itu, gunakan sampo untuk mencucinya, hindari penggunaan deterjen.

Setelah dicuci, jangan jemur pakaian sutra di bawah matahari langsung karena dapat membuat serat rusak dan warna pudar. Sebaiknya, jemur pakaian sutra Anda di tempat yang teduh.

Setrika bahan sutra dalam keadaan terbalik, jadi bagian dalam baju yang disetrika. Hal ini untuk menghindari menyetrika bagian sutra yang licin.

Katun

Bahan satu ini termasuk yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sifatnya yang mudah menyerap keringat memang cocok untuk masyarakat negara tropis, seperti Indonesia.

Cara merawatnya pun tak serumit bahan yang lain. Namun, perlu diingat bahwa jangan mencuci bahan katun dengan air terlalu panas karena dapat membuah bahan katun menyusut. Gunakan air hangat saja untuk menghilangkan noda.  Saat menyetrikanya, Anda hanya perlu memperhatikan arah serat baju dan menyetrikanya sesuai arah itu.

Polyester

Polyester merupakan bahan yang kerap digunakan untuk jaket musim hujan atau jaket untuk naik gunung. Menyetrikanya tidak perlu sampai licin karena sifat bahannya sendiri yang sudah cukup licin.

Itu adalah tips dan trik merawat beberapa jenis bahan. Karena #BedaBahanBedaCara merawatnya, pastikan pula kamu menggunakan Philips Garment Steamer GC505. Lihat produknya di sini http://bit.ly/bedabahanbedacara2.

Philips Garment Steamer GC505 aman untuk semua bahan, seperti bahan satin, sutra, katun atau polyester dan dilengkapi dengan dua setelan uap yang bisa disesuaikan dengan jenis pakaian. Tingkat uap rendah untuk bahan lebih tipis, sedangkan uap tinggi untuk bahan lebih tebal.

Philips Garment Steamer GC505 juga memiliki plat uap berukuran besar, sehingga dapat mempermudah dan mempercepat proses pelurusan pakaian. Asyik banget, kan?

Miliki Philips Garment Steamer GC505 sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari Philips dengan membelinya di Lazada . Yuk, gunakan Philips Garment Steamer GC505 supaya baju kesayangan tak lagi menjadi 'korban'!  

 

 

(Adv)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.