Sukses

Pernikahan Mewah Anak Crazy Rich Asian dan Kebiasaan Berutang Masyarakat India

Menggelar pernikahan mewah dengan alasan melestarikan budaya India dianggap sudah tak relevan lagi.

Liputan6.com, Jakarta – Pernikahan super mewah di Asia kembali jadi perbinncangan hangat. Kali ini, Crazy Rich Asian asal India, Mukesh Ambani melepas sang putri, Isha Ambani kepada Anand Piramal, Rabu, 12 Desember 2018. Mukesh merupakan konglomerat yang bergerak di bidang minyak dan telekomunikasi. Sedangkan, ayah dari Anand, Ajay Piramal adalah seorang miliarder India sekaligus ketua Piramal Group.

Pernikahan keduanya disebut-sebut sebagai yang terbesar di India. Wajar saja karena Mukesh Ambani merupakan orang terkaya di India sekaligus Asia menggeser posisi Jack Ma.

 

Menurut Forbes, kekayaan Ambani mencapai lebih dari USD 43 miliar. Dilansir Time, pernikahan mereka sudah digelar di Mumbai tapi keramaian sudah dimulai beberapa minggu lalu. Rangkaian acara pernikahan dimulai dari pesta pertunangan di Italia dan disusul dengan perayaan pra-pernikahan di Udaipur, India.

Deretan tamu yang hadir terbilang nama besar dunia, seperti aktor Bollywood Shah Rukh Khan, politikus Hillary Clinton sampai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry. Para tamu dihibur oleh penampilan Beyonce dengan diiringi band yang beberapa kali berganti kostum khas India.

Pesta pernikahan tradisional India memang lazim diadakan secara lengkap dan besar-besaran. Mereka sudah terbiasa mengundang ratusan atau ribuan tamu dengan menampilkan sejumlah acara menyanyi dan tari-tarian. Daftar tamu yang super panjang membuat keluarga Isha Ambani dan Anand Piramal memesan lima hotel berbintang lima dekat tempat perayaan.

Mereka bahkan mendirikan ruangan khusus di Mumbai untuk mengelola logistik pernikahan anak Crazy Rich Asian asal India tersebut. Kalau pengantin pria tradsional India menunggang kuda ke pernikahan mereka, Piramal datang dengan mengendarai mobil Rolls Royce klasik, diiringi marching band serta dijaga sejumlah bodyguard.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Melestarikan Tradisi

Pesta pernikahan yang mewah itu tidak menganggu masyarakat Mumbai yang sudah terbiasa menyaksikan hal serupa. "Masyarakat di sini sudah terbisa berutang agar bisa menggelar pesta yang mewah. Apalagi untuk orang yang punya kekayaan seperti Ambani, saya pikir tak jadi masalah sama sekali," ucap Sompura, seorang warga Mumbai.

Namun menurut Archana Dalmia, seorang aktivis masalah sosial dari New Delhi, kebiasaan itu memprihatinkan karena banyak orang berlomba-lomba mengadakan pesta mewah meski tak sesuai kemampuan mereka. "Seorang petani bisa saja bunuh diri karena tak punya cukup uang untuk menikahkan putrinya," ucap Archana.

Ia mencontohkan pernikahan aktris Priyanka Chopra dengan Nick Jonas di awal bulan ini. Meski terkesan mewah dan dihadiri banyak selebriti, ternyata langsung terlupakan karena kalah megah dengan pernikahan Isha Ambani dan Anand Piramal.

Archana menegaskan, mengadakan pernikahan besar-besaran seperti yang dilakukan keluarga Crazy Rich Asian di India dengan alasan melestarikan tradisi sudah tak relevan lagi dengan situasi saat ini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.