Sukses

Semeru Bertopi Viral di Media Sosial, Momen Langka untuk Latar Prewedding

Sangat mungkin jadi ide foto prewedding yang menarik, maukah Anda memanfaatkan fenomena Semeru bertopi sebagai latar belakang foto?

Liputan6.com, Jakarta - Melakukan pemotretan prewedding bukanlah kebiasaan asing bagi kebanyakan orang dewasa ini. Menyambut hari bahagia, sesi foto ini sering kali dikonsep sedemikian rupa. Dari sekian banyak, fenomena Semeru bertopi bisa jadi salah satu opsi untuk Anda pertimbangkan.

Ya, bagi pasangan di Lumajang, Jawa Timur, dan sekitarnya, wajah lain sang Mahameru yang terlihat pada Senin, 10 Desember 2018, dinilai menarik untuk dijadikan latar foto pre-wedding. Hal ini sempat disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

"Bagi yang mau nikah, gunakan fenomena alam ini buat foto prewedding. Sungguh memesona! Cintamu akan terus terayomi meski ada turbulensi di hatimu," tulisnya di akun Twitter @Sutopo_PN seperti dikutip Rabu (12/12/2018).

Sebelumnya, lelaki yang telah mewujudkan keinginannya untuk bertemu penyanyi Raisa tersebut juga menjelaskan bahwa ini fenomena alam biasa, walau terbilang jarang terjadi. "Tidak usah dikaitkan dengan mistis, apalagi politik," tegasnya.

Ia pun menjabarkan sebab "topi" ada di puncak gunung berapi tertinggi di Jawa tersebut. "Puncak gunung tertutup awan jenis lentikularis atau altocumulus lenticularis. Awan ini terbentuk akibat adanya pusaran angin di puncak," jelasnya,

Secara meteorologi, awan ini tidak disertai dengan fenomena lain yang meresahkan. Namun, awan ini sangat dihindari oleh pilot karena dapat menyebabkan turbulensi. Gunung Semeru sendiri sedang berstatus Waspada, sehingga pendakian pun dibatasi.

Sebegitu unik, sangat wajar kalau Sutopo menyarankan fenomena Semeru bertopi jadi latar pre-wedding. Jadi, maukah Anda membuat kenangan lain akan feomena alam dengan menyertakannya dalam perjalanan cinta bersama si dia?

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.