Sukses

Cerita Pemilik Restoran Yardbird Singapura dan Kisah Menu Amerika Klasik Andalan

Yardbird adalah restoran berkonsep Amerika klasik andalan yang dimiliki koki selebriti John Kunkel. Berlokasi di Marina Bay Sands Singapura, pengunjung dijanjikan tak hanya dimanjakan mata tetapi juga lidah dan perut.

Liputan6.com, Singapura - Restoran Yardbird Southern Table & Bar di area Marina Bay Sands milik koki selebriti John Kunkel, Singapura, menyajikan menu makanan bernuansa klasik Amerika. John pun membeberkan menu rekomendasi yang bisa dinikmati pengunjung di restoran Yardbird. 

Sebut saja menu Lewellyn’s Fine Fried Chicken dan Great American Brunch, seperti Buttermilk Pancakes, Smoked Salmon Avocado Toast and Chicken ‘N’ Watermelon ‘N’ Waffles. Menu tersebut termasuk resep keluarga  sang chefturun temurun. Menu pasta dan pastry juga menjadi andalan Yardbird, termasuk di dalamnya donat, cake, pancake, dan wafel.

"Saya yakin, pengunjung Asia itu suka dengan pancake. Mereka suka dengan makanan yang manis-manis. Respons dari pengunjung juga positif," ujar John saat berbincang dengan Liputan6.com dan rombongan pada Kamis, 6 Desember 2018. Kami berkesempatan mengobrol dengan John sebelum pembukaan kembali Yardbird pada malam itu.

Dalam rangka pembukaan kembali Yardbird, John menyampaikan, pilihan menu pastry rekomendasinya ternyata disukai pengunjung Asia. Menu pastry itu termasuk salah satu makanan populer ala Amerika yang tepat disantap kala brunch.

Brunch adalah istilah yang digunakan saat menyantap makanan di luar waktu makan antara sarapan dan makan siang. Istilah brunch merupakan singkatan dari breakfast (sarapan) dan lunch (makan siang). Waktu menyantap brunch mulai pukul 11.00-15.00.

"Yang populer di sini (Yardbird) juga America brunch. Brunch itu jadi salah satu bagian yang paling menyenangkan. Apalagi, sesudah kamu jogging dan melakukan aktivitas sehat lainnya. Nah, kami menyajikan fresh juice (jus segar) dan granola. Waktu yang tepat juga buat menikmati pancake, wafel, dan donat," tutur John.

Ide sajian menu pastry ala Amerika dianggap John awalnya belum begitu populer di Singapura kala Yardbird dibuka perdana pada 2017. Maka itu, Yardbird dibuka untuk memperkenalkan sajian menu ala Amerika kepada banyak orang yang berkunjung ke Singapura.

Selain pastry, menu ayam juga jadi andalan. Yardbird tak hanya ada di Singapura, restoran serupa berada di Los Angeles, Las Vegas, dan Miami. "Kami membawa resep keluarga yang populer dari Los Angeles, Miami ke (Yardbird) Singapura," ucap John.

Saksikan video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Koktail hingga Bantuan Pramusaji

Tak hanya makanan lezat, Yardbird pun menyajikan minuman paling populer dari negeri Paman Sam. Berbagai jenis wiski dan koktail dapat dipesan pengunjung di bar yang ada di restoran tersebut.

Seorang bartender yang bertugas menyiapkan minuman biasanya mengandung alkohol di balik meja bar memperlihatkan aksinya membuat koktail. Tangannya sigap mencampur bahan-bahan alkohol lain, lalu mengocoknya. Tambahan koktail berupa buah-buahan (berry, jeruk, limun). Kurang dari tiga menit, koktail sudah tersaji.

"Yang menarik dari minuman itu wiski. Wiski yang nomor satu. Kalau restoran di sini yang bernuansa Asia, misalnya, Jepang, Tiongkok, kan arak. Kami punya koktail. Sejak saya datang ke sini (Singapura) 3,5 tahun lalu, saya pikir, koktail bisa jadi populer. Ternyata lama-lama, budaya minum koktail di sini sangat kuat," John menambahkan sambil tersenyum.

Menu baru di Yardbird berganti tiap tiga bulan sekali. John berharap, pengunjung dapat menikmati menu andalan di Yardbird dan bisa kembali berkunjung lagi.

Yardbird bukan hanya menawarkan pengalaman menu yang memanjakan lidah. Pengunjung akan dibuat terpesona dengan dekorasi ruangan dalam restoran dua lantai itu. Di lantai bawah, pengunjung langsung berhadapan dengan lorong mal, sedangkan lantai atas, pengunjung diberi sajian pemandangan yang mengarah ke Marina Bay.

"Yang pasti pengunjung akan mendapatkan pengalaman menarik, apa yang dimakan dan dilihat. Pemandangan yang dilihat mata, misal, interior di sini bambu dan kayu berwarna cokelat. Sambil makan, pengunjung juga bisa melihat pemandangan ke sekitar Marina Bay. Banyak orang yang jogging, lari, dan anak-anak yang asyik berkeliling," papar John.

Pengunjung juga merasa nyaman dan bisa mengobrol dengan pramusaji soal menu yang disajikan. Pramusaji akan merekomendasikan menu apa yang cocok buat dipesan bila pengunjung merasa bingung atau sulit memutuskan menu pesanan.

Keramahan pramusaji rupanya benar. Setiap kali menawarkan makanan, pramusaji akan menyampaikan, nama menu dan menjawab pertanyaan pengunjung tentang proses makanan dibuat.

3 dari 3 halaman

Hangat buat Semua Kalangan

Perbincangan dengan John berlangsung hangat, yang hampir memakan waktu 30 menit. John adalah pendiri perusahaan 50 Eggs Restaurant Group, Inc. I

a mengelola beberapa restoran paling terkenal di Miami, termasuk restoran Yardbird yang sangat sukses berlokasi di Miami, Las Vegas, Los Angeles, dan Singapura. Ketika ditanya, ‘Bagaimana deskripsi restoran Yardbird dengan tiga kata?’ John tertawa. 

"Saya mendeskripsikannya dengan hangat, kasual, dan bersahabat dengan lingkungan. Saya pikir, restoran itu selayaknya rumah sendiri yang terasa hangat. Ketika kita masuk ke dalam, suasana nyaman bisa dirasakan. Ditambah lagi makanan yang dipersiapkan oleh chef begitu sempurna disajikan," jawab John.

Kenyamanan pengunjung merupakan pengalaman yang menyenangkan. Makna bersahabat dengan lingkungan berupa pengunjung bebas datang bersama teman dan keluarga untuk santap makanan.

Restoran juga cocok dengan anak-anak. Buat para pasangan pun bisa berkunjung ke Yardbird beberapa minggu sekali. Dekorasi restoran yang nyaman bisa jadi latar belakang foto yang menarik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.