Sukses

Ragam Alasan Perempuan Menikahi Pria yang Lebih Muda

Meski tak sedikit yang melakukannya, pernikahan yang digelar perempuan dengan pria lebih muda sering mengundang tanya dari sekitarnya.

Liputan6.com, Jakarta – Mayoritas pasangan biasanya prianya yang berusia lebih tua dibanding si perempuan. Namun, tak sedikit juga perempuan yang memilih menikah dengan pria yang lebih muda.

Walau bukan fenomena baru, saat perempuan menikahi pria yang lebih muda biasanya sering mengundang pertanyaan. Ada yang dijalani orang biasa dan ada juga yang dialami para selebriti, baik di dalam maupun luar negeri. 

Kalau di luar negeri perempuan yang menikahi pria yang jauh lebih muda biasanya disebut menikahi 'toy boy', di Indonesia perempuan itu disebut menikahi berondong. Lalu, apa sebenarnya alasan para perempuan ini memilih untuk menikahi pria yang lebih muda?

Yang pertama, banyak yang menjawab kalau cinta adalah alasan utamanya. Terdengar klise tapi memang begitu adanya. Hubungan dimulai dengan cinta yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata dan logika.

Yang kedua, adalah karena pria yang lebih muda tak pelit dalam memuji dan mendukung pasangannya, terutama dalam berkarya. Alasan ketiga, pria yang lebih muda mempunyai pikiran yang lebih terbuka dibanding pria yang lebih tua.

Alasan lainnya, perempuan yang menjalin hubungan dan menikah dengan pria yang lebih muda akan merasakan hembusan jiwa muda yang diberikan oleh pasangan mereka.M ereka lebih bisa bersenang-senang dan romantis daripada pria yang berusia lebih tua.

Satu lagi, banyak yang bilang kalau pria yang lebih muda lebih baik untuk urusan ranjang. Dalam buku Why Men Don’t Listen and Women Can’t Read Maps yang ditulis oleh Allan dan Barbara Pease, disebutkan bahwa puncak seksual para perempuan berada pada usia 35 sampai 40 tahun. Sedangkan, para pria berada pada usia 18 hingga 23 tahun.

Semakin bertambah usia pria, kadar testosteron akan menurunkan hasrat seksual para pria. Kesimpulannya, pria yag makin tua hasratnya juga makin menurun.  (Ivana Okta)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.