Ayam Jerit Titi Kamal Bakal Mejeng di SIAL Interfood 2018

Liputan6.com, Jakarta – Belakangan, Titi Kamal sedang mengurangi kegiatannya di dunia hiburan. Istri Christian Sugiono ini sedang fokus mengurus bisnis kulinernya. Salah satunya adalah usaha restoran yang menyuguhkan ayam pedas dengan nama Ayam Jerit.

Restoran ini didirikannya bersama teman-temannya. Berawal dari kegemaran memasak mereka, Titi Kamal menjual ayam jerit secara online. Sambutannya ternyata makin bagus dan akhirnya Titi Kamal memutuskan untuk membuka gerai pertamanya di Teras Benhil, Jakarta Pusat, pada tahun lalu.

Menu makanan yang dihadirkan variatif baik untuk varian nasi dan lauknya. Restoran Ayam Jerit ini menyediakan tiga jenis nasi yaitu nasi putih biasa, nasi jeruk, dan nasi pandan yang berwarna hijau.

Seiring kemajuan usahanya, Ayam Jerit bakal hadir di SIAL Interfood 2018 yang merupakan pameran industri kuliner terbesar berstandar internasional. Memasuki tahun penyelenggaraan ke-18, SIAL Interfood akan kembali digelar di Jakarta, Indonesia.

Pameran ini akan digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 21-24 November 2018. Pameran yang akan diikuti lebih dari 1.000 peserta dari berbagai negara didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

2 dari 2 halaman

Kiat Sukses Titi Kamal

Titi Kamal Hadirkan Restoran Khas Nusantara Ayam Jerit — Lama tak terdengar kabarnya, Titi Kamal memperkenalkan restoran yang menyuguhkan ayam pedas dengan nama Ayam Jerit. (Liputan6.com/Meita Fajriana)

"Saya bangga dan senang banget bisa ikut di pameran besar seperti SIAL Interfood ini. Jadi gerai Ayam Jerit nanti akan hadir di sana karena sesuai dengan tujuan pameran ini yaitu memperkenalkan kuliner khas Indonesia," terang Titi Kamal pada Liputan6.com, di kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Kamis, 15 November 2018.

Tentang kiat suksesnya berbisnis kuliner, pemain film Ada Apa Dengan Cinta ini mengungkapkan ia selalu mengutamakan kualitas dalam segala hal. Pertimbangan utamanya, Titi Kamal tak mau nama baiknya yang sudah dirintis sejak era 90-an menjadi kurang baik karena terkesan kurang serius dalam menjalankan usaha kuliner.

"Saya harus bisa menjaga kualitas karena itu penting buat menjaga kepercayaan orang lain. Makanannya harus enak dan kualitas tetap terjaga. Saya juga menjalankannya dengan hati saya karena memang menyukai bidang ini," tutur Titi Kamal.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Titi Kamal dan berbagai bisnis kulinernya. Seperti ini selengkapnya.