Sukses

Cara Dapat Jodoh Saat Naik Pesawat Terbang

Naik pesawat terbang bisa berujung bertemu jodoh? Bisa saja. Simak caranya berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta – Berita kecelakaan pesawat terbang seperti baru-baru ini terjadi pada penerbangan Lion Air mungkin membuat sebagian orang jadi semakin enggan naik pesawat. Namun di era yang serba cepat dan instan seperti sekarang, rasanya sulit untuk menghindari naik pesawat terbang.

Banyak yang mengklaim kalau menurut survei, transportasi yang paling aman adalah pesawat terbang. Dengan naik pesawat terbang, kita bisa pergi berlibur, bekerja atau mengunjungi keluarga maupun teman di berbagai tempat di belahan dunia dalam waktu cepat. Saat naik pesawat terbang, banyak yang bisa kita dapatkan, termasuk mendapat jodoh maupun rezeki.

Setidaknya ini hasil survei HSBC yang dilansir dari Travelandleisure.com. Hasil survei tersebut menyimpulkan kalau 1 dari 50 wisatawan bertemu dengan pasangan mereka saat naik pesawat terbang. Survei ini dilakukan pada Juli lalu dan menampung jawaban dari para wisatawan di 141 negara.

Selain bisa menemukan jodoh, hasil lainnya adalah sebanyak 16 persen para turis bisa membentuk koneksi bisnis pada penerbangan. Dengan bertambahnya koneksi bisnis, rezeki pun biasanya akan semakin bertambah.

Sementara, 14 persen lebih senang membuat hubungan pertemanan jangka panjang. Lalu, 51 persen responden mengaku kalau mereka memang pernah berbicara dengan orang asing selama penerbangan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aplikasi Penerbangan

Kalau Anda berharap bertemu dengan seseorang yang spesial dalam penerbangan, ternyata ada beberapa aplikasi yang dapat membantu Anda. Salah satunya adalah btrfly, yang bisa menghubungkan Anda dengan wisatawan lain di 380 bandara di seluruh dunia saat Anda memasukkan informasi penerbangan atau bandara.

Ada juga aplikasi berbasis web Planely yang mirip jejaring sosial yang memungkinkan Anda terhubung dengan sesama wisatawan dan memiliki kepentingan bersama. Dengan menggunakan aplikasi ini, pertemuan Anda dengan seseorang di dalam pesawat atau di darat terbuka lebar.

Meski begitu, Anda tetap disarankan untuk menyalakan aplikasi ini sebelum atau sesudah terbang. Seperti Anda tahu, ada larangan menyalakan telepon genggam saat penerbangan di dalam pesawat.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.