Sukses

Tren Makanan 2019 Versi Pakar Kuliner William Wongso

Meski ada yang tak bisa ke lain hati, makanan 2019 juga diprediksi memiliki tren. Berikut prediksinya menurut pakar kuliner William Wongso.

Liputan6.com, Jakarta – Menjelang akhir 2018, biasanya akan terjadi pergantian tren di berbagai bidang, termasuk kuliner atau makanan. Selera tiap orang tentu berbeda dan kerap berganti, meski ada juga yang sulit pindah ke lain hati. Begitu juga dengan makanan.

Pakar kuliner Indonesia, William Wongso mengaku sudah beberapa kali mendapat pertanyaan tentang makanan apa saja yang akan menjadi tren dan banyak disukai pada 2019 nanti.

Meski tak menyebutkan jenis makanan secara spesifik, menurutnya masakan khas Indonesia diperkirakan akan mendominasi dan makin disukai. Hal itu disimpulkan William Wongso karena permintaan terhadap kuliner tradisional Indonesia semakin meningkat.

"Kalau menurut saya, permintaan dan minat masyarakat terhadap makanan Indonesia akan terus meningkat. Bukan hanya orang Indonesia, orang luar negeri juga semakin banyak yang tertarik dengan masakan Indonesia, terutama mereka yang sedang tinggal atau berkunjung ke sini," kata William kepada Liputan6.com di kantor Kementerian Pariwisata, Kamis, 15 November 2018.

"Selain permintaan yang semakin meningkat di dalam negeri, minat untuk membawa makanan Indonesia ke level atas seperti ke luar negeri juga akan semakin banyak. Selain itu, makanan jalanan juga akan meningkat," sambung William Wongso.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kuliner Barat Meredup

Pria yang kerap diundang untuk memasak makanan Indonesia di luar negeri ini juga memprediksi kalau kuliner Barat di tahun depan bakal meredup.  "Saya rasa makanan barat sudah jenuh, karena rasanya enggak akan ‘terbang’ ke mana-mana, bumbunya nggak sekaya Indonesia," tuturnya.

Di sisi lain, meski makanan khas Indonesia bakal semakin diminati, William Wongso menyayangkan chef spesialis makanan khas Indonesia justru masih langka.  Hal itu berbanding terbalik dengan jumlah chef Indonesia yang menekuni masakan Prancis dan Cina yang justru semakin banyak.

"Saya khawatir nanti akan ada yang dibajak-bajak karena jumlah chef masakan khas Indonesia masih sedikit. Padahal, keberhasilan sebuah restoran bukan hanya dari faktor chef. Yang nggak kalah penting bagaimana sistem manajemennya termasuk cara mengatur menu dan tampilan masakan," kata William.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.