Sukses

Tradisi Mandi Dini Hari di Air Terjun Sedudo yang Mendadak Menghitam di Nganjuk

Air Terjun Sedudo di Nganjuk yang biasanya jernih mendadak menghitam. Penyebabnya hingga kini masih misterius.

Liputan6.com, Jakarta – Air Terjun Sedudo di Nganjuk, Jawa Timur, sedang ramai dibicarakan. Itu karena warna air terjun yang menjadi kawasan wisata ini tiba-tiba berubah menjadi hitam. Hal itu diketahui dari sebuah video yang beredar di media sosial.

Diduga, video itu diambil oleh aparat polisi. Sebab, saat video tersebut direkam, terlihat sejumlah anggota polisi di lokasi air terjun tersebut. Kawasan Air Terjun Sedudo selama ini banyak didatangi pengunjung, baik dari daerah sekitar Nganjuk maupun daerah lainnya di Indonesia.

Biasanya, ratusan warga dari berbagai daerah melakukan aksi mandi massal dari Senin tengah malam sampai dengan Selasa dini hari di Air Terjun Sedudo, Nganjuk, Jawa Timur. Mereka rela menggigil kedinginan dengan mandi di malam hari sampai menjelang pagi. Apa yang membuat banyak orang rela melakukan hal tersebut?

Awet Muda

Alasan utama sejumlah orang rela mandi di Air Terjun Sedudo di tengah malam sampai dini hari karena meyakini ritual itu bisa membuat mereka awet muda. Ritual ini biasanya digelar saat pergantian Tahun Baru Jawa. Tepat pukul 00.00 dini hari, ratusan warga menuju bawah air terjun untuk melakukan tradisi mandi secara massal tepat di bawah air terjun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Disimpan di Botol

Dalam ritual mandi massal tersebut, pengunjung juga menyempatkan diri untuk mengambil air dari Air Terjun Sedudo. Mereka memasukkan air tersebut ke dalam sebuah botol kemasan, yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Selain bisa membuat awet muda, mandi dan minum di Air Terjun Sedudo juga diyakini bisa lebih mudah.

Tradisi Turunptemurun

Mandi massal di Air Terjun Sedudo ini merupakan tradisi turun-temurun, yang sudah berlangsung puluhan tahun dan menjadi bagian kekayaan budaya daerah terutama di Nganjuk, Jawa Timur.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.