Sukses

5 Rumah Makan Indonesia Terkenal di Korea, Salah Satunya Harus Antre Berjam-jam

Mendadak kangen masakan Indonesia saat berkunjung ke Korea Selatan, datang saja ke rumah makan Indonesia di sana. Salah satunya bahkan harus antre berjam-jam.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa bilang hanya makanan Korea Selatan yang terkenal di Indonesia? Sebaliknya, makanan-makanan Indonesia juga mulai menarik perhatian warga setempat. 

Kehadiran rumah makan Indonesia di Korea Selatan bukan sekadar aji mumpung. Tempat itu bisa menjadi pengobat rindu akan Tanah Air, sekaligus diplomasi budaya Indonesia melalui kuliner lezat. Liputan6.com merangkum lima rumah makan Indonesia yang terkenal di Korea Selatan, berikut ini.

Bali Lilin

Selain digemari oleh masyarakat Indonesia, rumah makan satu ini juga diminati oleh orang Korea yang turut mengantre restoran ini. Jonjon misalnya, salah satu warga Korea melalui unggahan akun Youtubenya Jonjon.TV, Rabu (14/11/18).

Dalam video, ia mengaku menunggu satu jam untuk menikmati makanan khas Indonesia tersebut. Rumah makan ini juga menyediakan menu halal dan juga non-halalnya, lho. 

Menurutnya, interior di sana didesain menyerupai suasana Ubud, piringnya pun terbuat dari olahan kayu. Menu makanan di sini antara lain nasi goreng, kepiting tomat kari, bakso, dan aneka makanan khas lainnya. Lokasinya berada di Yeounnam Gong, Mapo-Gu, Seoul, Korea Selatan.

Seafood Kari di Bali Lilin ini menjadi salah satu menu favorit kebanyakan orang sana. Namun, kekurangan dari restoran ini, selain antrenya yang panjang dan lama, tempat makan yang disediakan pun kecil, yakni hanya empat buah meja saja. 

Bali Bistro

Tidak hanya terkenal di kalangan masyarakat Indonesia, rumah makan ini juga kerap banyak dikenal sebagian warga Korea, lho. Berlokasi di kawasan Sinchon, Nogosan-dong, Mapo-gu, Seoulm Korea Selatan, Bali Bistro menyediakan beragam menu makanan Indonesia, seperti nasi goreng, sate ayam, kwetiaw goreng, dan soto ayam.

Selain itu, seperti yang dilansir dari Korealover.com, Rabu, 14 November 2018, menu favorit di Bali Bistro tersebut adalah mi goreng dengan bumbunya yang khas.

Rupanya, pemilik dari Bali Bistro ini merupakan orang Korea bernama Gidong alias Joko, yang lahir dan besar di Bandung. Tak heran, kalau cita rasanya benar-benar khas Indonesia.

Restoran ini berdekatan dengan beberapa area kampus di Sinchon misalnya, Ewha Womans University, Yonsei University, Sogang University, dan Hongik University, yang turut meramaikan Bali Bistro.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warung Makan Borobudur

Berlokasi di area Gasan yang berjarak 100 meter dari pintu keluar Stasiun Gasan, tempat makan ini berada di lantai B1 area gedung Fashion Island. Di sini, Anda akan menemukan makanan khas Indonesia, seperti gado-gado, ayam goreng, dan sate ayam. Ada pula aneka rasa minuman, energen, teh tarik, dan sirup.

Menariknya, juru masak di warung makan borobudur ini adalah orang Indonesia asli. Jadi, Anda yang lagi berlibur ke Gasan tak perlu khawatir dengan menu makanan di Korea.

Warung Barokah

Terletak di pusat kota Seoul, restoran ini menyajikan beragam menu Indonesia yang halal. Ada nasi goreng, satai, gado-gado, dan rendang. Restoran ini selalu ramai lantaran banyak penduduk Indonesia yang tinggal di Seoul untuk bekerja maupun bersekolah.

Siti Sarah

Berbeda dari restoran lainnya, Siti Sarah menyediakan menu yang lebih membuat Anda rindu Indonesia saat di Korea. Beberapa di antara menu yang biasanya ditawarkan, tempat ini menyajikan makanan khas Melayu dan Arab, seperti rawon, pecel lele, opor ayam, sop buntut, hingga gulai kambing.

Anda bisa menemukan restoran ini di pintu keluar 3 Stasiun Itaewon, lalu menuju ke arah Masjid Central Seoul. Anda akan melihat papan restoran Siti Sarah di sebelah kiri jalan dari satsiun tersebut. Restoran ini langsung dikelola oleh orang Indonesia asli yang tinggal lama di Korea. (Mariany)

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.