Ketegaran Calon Istri Penumpang Lion Air JT 610 yang Gagal Menikah

Liputan6.com, Jakarta - Tersenyum ke arah kamera, Intan Indah Syari memakai kebaya putih yang harusnya dikenakan di hari bahagia bersama sang kekasih. Namun, harapannya tenggelam bersama pesawat Lion Air JT 610 yang dinyatakan jatuh di Teluk Karawang, Jawa Barat, Senin pagi, 29 Oktober 2018.

Rio Nanda Pratama, calon istri Intan merupakan satu dari sekian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Sebagaimana dikutip dari Instagram @adielaorganizer.bangka, wedding organizer yang mengatur rencana pernikahan mereka, hari bahagia keduanya dijadwalkan pada 11 November 2018.

"Seseorang (Rio Nanda) yang telah mengisi hari-hari Intan selama 13 tahun lamanya. Telah mengenal sejak SMP, berteman, bersahabat, menjadi teman dekat, dan akhirnya sepasang kekasih yang mempunyai mimpi akan menikah tepat di tanggal 11 November 2018," tulis pihak WO di sebuah unggahan Instagram belum lama ini.

Sebelum kejadian, sekitar Rabu, 24 September 2018, Intan dan Rio datang untuk fitting baju akad pernikahan. "Rio memilih satu baju dari dua kebaya putih yang dicoba oleh Intan," sambung mereka di keterangan foto.

Sebelum berangkat ke Jakarta pada Jumat, 26 September 2018, guna menghadiri seminar mewakili tempat kerjanya, Rio menitip pesan pada Intan. "'Seandainya nanti saya tidak kembali tanggal 11 November 2018, kamu tetap pakai baju akad yang telah saya pilihkan kemarin. Didandan cantik. Minta mawar putih segar dan berfotolah yang bagus. Nanti fotonya kirim ke saya'," ujar Rio pada Intan.

Tak disangka kalimat itu menjadi pesan terakhir dari korban jatuhnya Lion Air JT 610 tersebut. "Dan saya, hari ini, tepat tanggal 11 November 2018 melaksanakan permintaan terakhir almarhum. Bertempat di Adiela Gallery, walau dengan hati pilu dan teriris-iris, ini harus dan wajib dilaksanakan," kata pihak WO.

Saksikan video pilihan di bawah ini: