Sukses

Drama di Balik Viralnya Sajak tentang Jatuhnya Lion Air di Karawang

Terinspirasi dari musibah jatuhnya Lion Air JT 610 di Karawang, sajak viral ini malah timbulkan drama soal plagiarisme.

Liputan6.com, Jakarta - Untaian kalimat sarat kata-kata haru dalam sebuah sajak karya Jayaning Hartami merupakan ekspresi duka atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang di Tanjung Karawang, Jawa Barat. Sajak itu sejak Senin pagi, 29 Oktober 2018, menghiasi riuh suara penghuni jagat maya.

Di balik pesan mendalam berupa hikmah dari kejadian nahas ini ternyata ada drama yang terselip. Sebagaimana dijelaskan Jayaning di sebuah tulisan di akun Facebook pribadinya, Rabu (31/10/2018), ia sempat dtuduh plagiat tulisan orang lain.

"Sebetulnya Tami agak malas ngebahas soal beginian mengingat ada situasi duka yang lebih utama dari semua. Tapi, karena banyak sekali japrian yang masuk menanyakan, juga mencegah adanya prasangka dan berita yang nggak benar. I just want to clarify," tulisnya mengawali tulisan tersebut.

"Tulisan tentang keluarga, kehilangan, dan (Lion Air) JT 610 kemarin adalah tulisan asli buatan saya. Bukan buatan beberapa nama yang beredar, apalagi buatan Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan kita. Kasian atuhlah kalo beliau disamain sama remah remah momogi macam saya," sambungnya.

Ia menjabarkan, biasanya tulisan yang diunggah diberi watermark. "Tapi, kemarin step ini saya skip saking sedihnya, dan baru saya edit menambahkan watermark saat share-nya sudah menyentuh 7K," jelasnya.

Sebagai bukti, ibu dua anak ini mengungkap, tulisan dengan kata-kata sama diunggah ke akun Instagram-nya @jayaninghartami memakai watermark hanya beberapa saat setelah menulis di Facebook.

"Lagi lagi. Saya sungguh merasa nggak ahsan harus ribut membahas tentang ini di tengah situasi duka. Tapi, sedih juga ya ternyata saat ada yang mengira bahwa saya yang mengcopas, alih-alih saya yang di-copas?" tambahnya.

"Saya sungguh nggak mempermasalahkan soal tulisan/posting-an yang sudah terlanjur atau masih beredar dengan sumber yang belum benar. Saya rasa ini duka kita semua dan membagi empati tentang hal ini, jauh lebih utama," papar Jayaning.

Di akhir unggahan, Jayaning Hartami selaku penulis sajak tentang jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 mengajak publik untuk berdoa bagi keluarga korban. "Selamat pagi, selamat berbuat baik lagi hari ini," tandasnya dengan emoji senyum.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.