Sukses

3 Fakta Menarik Jembatan Suramadu yang Digratiskan Jokowi

Jembatan Suramadu kini jadi jalan umum, simak tiga fakta menariknya berikut.

Liputan6.com, Jakarta - Jembatan Surabaya-Madura atau akrab disapa Suramadu kini secara resmi dapat dilewati sebagai jalan umum tanpa adanya biaya tol. Pembebasan tarif jalan tol Jembatan Suramadu diresmikan Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 27 Oktober 2018.

Jokowi berharap pertumbuhan ekonomi Madura semakin baik setelah Suramadu menjadi jembatan non tol. Selain itu, besar harapnya semakin berkembang baik dari properti, pariwisata, hingga banyak investasi.

Sementara, Jalan Tol Jembatan Suramadu diresmikan pemakaian sejak 10 Juni 2009. Jembatan Nasional Suramadu jadi jembatan yang melintasi Selat Madura yang menghubungkan Pulau Jawa di Surabaya dan Pulau Madura di Bangkalan, tepatnya Timur Kamal.

Selain itu, ada beberapa fakta menarik di balik Jembatan Suramadu. Penasaran apa saja? Yuk, simak rangkuman selengkapnya berikut ini.

1. Jembatan Terpanjang di Indonesia

Jembatan Suramadu dinobatkan sebagai jembatan terpanjang di Indonesia hingga saat ini. Jembatan yang awal pembangunannya diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 tersebut memiliki panjang 5.438 meter.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Di Balik Jembatan Suramadu

2. Terdiri Atas Tiga Bagian

Jembatan Suramadu terdiri atas tiga bagian yakni jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge). Jalan layang dibangun menghubungkan konstruksi jembatan dengan jalan darat melalui perairan dangkal di kedua sisi.

Jembatan penghubung menghubungkan jembatan utama dan jalan layang. Sedangkan, jembatan utama terdiri atas dua bentang samping sepanjang 192 meter dan satu bentang utama sepanjang 434 meter.

3. Konstruksi Jembatan Suramadu

Jembatan Suramadu memiliki panjang 5.438 meter dengan lebar kurang lebih 30 meter. Jembatan yang selesai dibangun pada 1 Maret 2009 tersebut menyediakan empat lajur dua arah selebar 3,5 meter dengan dua lajur darurat selebar 2,75 meter.

Selain itu, Jembatan Suramadu juga menghadirkan lajur khusus untuk pengendara motor di setiap sisi luar jembatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.